News

Foto Ayah Habib Rizieq Bersama Bung Karno, Ini Penjelasannya

Radar Bandung - 17/08/2020, 10:38 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Foto Ayah Habib Rizieq Bersama Bung Karno, Ini Penjelasannya
Foto pertama, dari kiri ke kanan, Bung Karno, Dubes India untuk Indonesia Mohammad Yunus Khan (bukan ayah Rizieq Shihab) dan Jenderal Sudirman. Foto itu diambil di Magelang, pada 17 Agustus 1948. Foto:Iphos

Foto Ayah Habib Rizieq Bersama Bung Karno, Ini Penjelasannya

BEBERAPA hari ini ada dua foto Bung Karno beredar dan menjadi viral di media sosial. Dalam foto itu disebut Bung Karno berdiri dengan ayah dari Habib Rizieq Shihab, pemimpin FPI.

Foto itu diunggah di Facebook dengan keterangan yang menyebut objek gambar adalah Bung Karno, Jenderal Sudirman dan ayah Rizieq Shihab.

Foto hitam-putih tersebut berlokasi di luar ruang, dengan posisi ketiga orang tersebut tidak menghadap kamera. Narasi yang menyertai foto ini sebagai berikut:

“Agar publik melek politik sejarah. Ada yg tahu siapa laki-laki di tengah Soekarno dan Jend Soedirman saat itu saat itu?! Beliau adalah ayahandanya Habib Rizieq Shihab. Berita ini sengaja ditutupi sejarah oleh kompeni pemerintah penjajah saat itu yakni Belanda karena Khawatir umat Islam bersatu”

Lalu, benarkah objek foto tersebut adalah Presiden pertama RI Soekarno, Jenderal Sudirman, dan ayah Habib Rizieq Shihab?

Menurut kominfo.go.id, orang yang berdiri di tengah Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman itu bukanlah ayah Habib Rizieq Shihab.

Tokoh itu adalah Mohammad Yunus Khan, salah satu anggota Indian Foreign Service sekaligus menjadi duta besar India untuk Indonesia saat itu.

Foto itu diambil saat mereka berada di Magelang, pada 17 Agustus 1948.

Mohammad Yunus Khan juga beberapa kali melakukan kunjungan ke Indonesia, misalnya ke Jombang Jawa Timur, pada 1947, selain kunjungan pada 1948.

Selain Duta Besar India untuk Indonesia, Mohammad Yunus juga menjabat sebagai Duta Besar India untuk Turki, Irak, dan Spanyol.

Foto kedua, Bung Karno foto bersama tiga orang, dan yang berada paling kiri sebelah Bung Karno, juga disebutkan sebagai ayah Habib Rizieq Shihab.

Juga disebutkan, foto tersebut diambil di rumah ayah Habib Rizieq Shihab.

Padahal, foto ini diambil menjelang detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945, di rumah yang terletak di Jalan Pengangsaan Timur 56, Menteng, Jakarta, milik Saudagar keturunan Arab, Faradj bin Said bin Awadh Martak.

Tidak ada ayah Rizieq Shihab yang bernama Hussein Shihap dalam foto ini. Sedang sosok paling kiri di sebelah Bung Karno adalah seorang jurnalis bernama M. Asad Shahab.

Bung Karno pada detik-detik menjelang Proklamasi di rumah Faradj bin Said bin Awadh Martak di Jl.Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Dari kiri ke kanan, M. Asad Shahab (jurnalis, bukan ayah Rizieq Shihab), Bung Karno, Muhamad Al Habsyi dan sedang yang paling kanan adalah M. Dhya Shahab. (Foto:Iphos)

Di sebelah kanan Bung Karno adalah Muhamad Al Habsyi, sedang yang paling kanan adalah M. Dhya Shahab.

Jadi memang tidak ada ayah Rizieq Shihab di antara kedua foto bersama Bung Karno itu. Dari dua foto di atas, yang disebut sebagai ayah Rizieq Shihab berbeda orang.

Yang pertama adalah diplomat India bernama Mohammad Yunus Khan, sedang orang pada foto kedua adalah jurnalis Indonesia, M. Asad Shahab.

Kedua foto di atas diunggah oleh akun tidak jelas atau abal-abal. Sebagaimana beberapa waktu lalu ketika muncul isu klepon, juga diunggah oleh akun bernama Abu Ikhwan Aziz, yang ternyata juga tidak jelas.

Unggahan-unggahan oleh akun yang tidak jelas demikian biasa disebut false flag, yaitu operasi dengan bendera palsu.

Admin akun itu menulis seakan-akan pihak tertentu yang membuatnya, padahal dia sendiri yang membuat dan kemudian menjadikannya sebagai bahan untuk diolok-olok. Unggahan-unggahan demikian yang biasa juga disebut sebagai ‘jebakan batman’.

Baca Juga: Jelang HUT RI, Spanduk Gambar Habib Rizieq Bertebaran

Kali ini, olok-olok kepada Habib Rizieq Shihab juga langsung bermunculan akibat dua foto tentang Bung Karno di atas.

Setelah ini tentu akan ada lagi false flag yang lain, yang sasarannya mudah ditebak.  Kalau sasarannya sudah ditebak, maka mudah pula ditebak siapa yang menembak.

(nis/ngopibareng/jpnn)


Terkait News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.