RADARBANDUNG.id- 81 persen wilayah Indonesia mengalami musim kemarau saat ini, dan hanya 19 persen wilayah yang mengalami musim hujan.
Demikian disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Berdasarkan pantauan BMKG terhadap musim kemarau 2020 di Indonesia hingga dasarian pertama Agustus 2020, 81 persen berpola monsunal, telah memasuki musim kemarau, seiring masih dominannya angin monsun Australia, yang bertiup dari Australia melewati Indonesia menuju Asia,” kata Kepala Bidang Desiminasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Harry Tirto dikonfirmasi, Selasa (18/8).
Harry mengatakan, wilayah Indonesia bagian barat terpantau menerima curah hujan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Mengerikan Warning dari BMKG Dunia untuk Warga Bumi Ini
Hal ini akibat aktivitas gelombang tropis ekuator Rossby dan Kelvin yang diprediksi masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Beberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, Lampung dan Sumatera Selatan tercatat tengah mengalami musim kemarau mendapatkan hujan kriteria lebat hingga sangat lebat dalam dua hari terakhir,” ujarnya.
Baca Juga: BMKG: Jabar Memiliki Aktivitas Gempa Bumi Paling Aktif
Karena itu, BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat segera mengambil keputusan untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau.
“Terutama di wilayah rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, ketersediaan air bersih. Sekaligus antisipatif terhadap potensi curah hujan tinggi di beberapa wilayah,” pungkasnya.
(jpc/rb)
