VIRAL! Emak Ocih, Nenek 60 Tahun Juara Lomba Panjat Pinang 17 Agustusan
RADARBANDUNG.id- Usia emak Ocih tidak muda lagi, kulitnya sudah keriput, tenaganya juga sudah berkurang, rambutnya beruban hingga giginya pun sudah ompong.
Tapi, emak Ocih bisa mengalahkan para pria muda di kampungnya di RT 7/2, Kampung/Desa Anjun, Kec. Plered, Purwakarta dalam keberanian dan kenekadannya.
Ya, meski sudah tua, emak Ocih mampu menorehkan tinta emas, menjadi salah satu juara lomba panjat pinang dalam perayaan HUT RI ke-75.
Video saat dirinya mengikuti lomba panjat pinang itu pun viral di media sosial.
Usia nenek Ocih juara lomba panjat pinang 60 tahun
Usia nenek Ocih sudah 60 tahun, tapi dengan cekatan ia mampu naik ke puncak batang pohon pinang yang disediakan oleh panitia penyelenggara HUT RI.
Rosih atau yang biasa disapa emak Ocih ini dalam kesehariannya ia berjualan sayuran keliling.
Ia mengaku setiap kali perayaan Kemerdekaan RI selalu ikut berbagai perlombaan di kampungnya, tak terkecuali lomba panjat pinang.
“Iya, emak memang sangat suka ikut, termasuk ikut lomba panjat pinang,” ujar nenek yang punya 8 anak dan 11 cucu ini kepada wartawan di rumahnya, Jumat (21/8).
“Malah emak sampai diundang RT sebelah untuk ikut,” katanya.
Emak Ocih mengaku tak hanya selalu diminta untuk naik ke pucuk lomba panjat pinang, melainkan dalam perlombaan tak jarang menjadi posisi yang ada di bawah.
“Ya, gantian kadang emak di atas kadang juga di bawah. Biasanya pinang yang dipanjatnya itu berukuran 6 meter,” katanya.
Ditanya apakah takut naik ke atas pinang? emak Ocih mengaku tak ada ketakutan sedikitpun saat ikut lomba panjat pinang.
“Enggak takut emak mah, hanya selalu berdoa semoga selamat,” imbuhnya.

Nenek Ocih (60)
Baca Juga: Pemkot Bandung Tiadakan Lomba dan Karnaval ’17 Agustusan’
Emak Ocih mengaku ada kepuasan tersendiri saat berada di atas batang pohon pinang. Usia tak menyurutkan semangatnya untuk ikut memeriahkan perayaan HUT RI.
“Memang emak sejak dahulu sering naik-naik ke pohon. Jadi, ya sudah biasa saja saat ikut lomba panjat pinang,” pungkas emak Ocih.
(adw/pojokjabar/rb)