News

Penembakan di Depan Kampus Unpad, Saksi Dengar 3 Kali Letusan Senjata Api

Radar Bandung - 26/08/2020, 23:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Penembakan di Depan Kampus Unpad, Saksi Dengar 3 Kali Letusan Senjata Api
Instagram @yoganovann

Penembakan di Depan Kampus Unpad, Saksi Dengar 3 Kali Letusan Senjata Api

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Aksi penembakan terjadi di depan Kampus Unpad Dipati Ukur (DU), Senin (24/8/2020) sekira pukul 23.00 WIB malam.

Penembakan diduga dilakukan oleh pengendara bermotor terhadap pengendara lain.

Satu orang korban mendapat luka sobek di bagian hidung.

Kapolsek Coblong, Kompol Hendra Virmanto membenarkan peristiwa ini.

Diduga, tembakan itu dilakukan bukan dengan senjata api, melainkan senapan angin atau sejenis air softgun.

Sebelum ditembak, korban sempat dipukul gagang senjata.

“Ada orang menghadang korban pakai motor N-Max dan motor Beat. Kemudian tiba-tiba korban diajak berantem dan korban dipukul menggunakan gagang senjata air softgun. Senjata itu juga ditembakkan ke korban, kena deket hidung,” jelas Hendra, Rabu (26/8).

Hendra mengatakan, petugas Kepolisian telah bertemu korban. Namun, masih mendapat keterangan yang terbatas.

Selain keterangan dari korban, polisi juga telah menggali keterangan beberapa saksi.  Selain itu, telah menggelar pra rekonstruksi kasus ini.

“Kemarin itu setelah kita ketemu korbannya, kita lakukan pra-rekonstruksi. Keterangan dari korban yang bisa diambil sangat sedikit, kemudian saksi-saksi juga sedikit. Menurut informasi, pelaku menggunakan masker,” ujarnya.

Hendra mengungkapkan, guna mengungkap kasus petugas Kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam. “Kita masih lakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Sementara itu, korban penembakan, Yoga Novan (22), mengaku saat kejadian tengah berboncengan bersama temannya di daerah Dipati Ukur.

Tiba-tiba ia dan temannya dihadang pelaku yang mengendarai motor N-Max dan Beat berwarna hitam.

“Malam itu saya dan teman saya habis dari angkringan. Kemudian, sekitar 30 meter dari lokasi, ketika di jalan saya dihadang oleh pelaku yang menodongkan pistol berwarna hitam atau hand gun,” katanya.

“Pelaku berjumlah empat orang, pelaku juga memukul kepala saya menggunakan pistol itu sehingga kepala saya berdarah,” ungkapnya.

Ketika hendak membela dirinya, Yoga melihat temannya disandra oleh para pelaku. Lantas ia langsung berinisiatif menolong temannya.

Yoga melihat temannya disandera, ditodong pistol di bagian kening.

“Saya pegang tangan pelaku yang mau nembak teman saya. Namun, pelaku lain menembakan senjatanya tepat ke arah wajah saya. Jarak tembakannya kurang dari 5cm dari wajah saya. Tembakan terdengar 3 kali dan pelaku juga menembak bagian punggung dan kaki saya,” jelas Yoga.

Sejumlah orang yang berada di lokasi sempat menyaksikan insiden tersebut.

Menurut kesaksian, terdapat tiga hingga empat kali letusan senjata yang terdengar.

Seorang saksi, Andri (19) menuturkan, peristiwa bermula dari kejar-kejaran motor dari arah Dipati Ukur menuju Dago.

Tepat di persimpangan menuju Jalan Teuku Umar, pengendara motor Ninja berwarna kuning ditendang jatuh oleh dua orang lain yang berboncengan menggunakan motor.

Baca Juga: VIRAL Pengakuan Yoga Novann Ditembak Senjata Api Tengah Malam di Dipati Ukur

“Setelah itu, sempat terjadi perkelahian. Ada empat orang yang terlibat perkelahian,” ungkap Andri kepada Radarbandung.id.

Tak lama kemudian, Andri melanjutkan, dua orang yang berboncengan menodongkan senjata.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.