News

Nah Kan, Pencabut Bendera Merah Putih di Garut Tertangkap Polisi, Motifnya…

Radar Bandung - 27/08/2020, 21:43 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Nah Kan, Pencabut Bendera Merah Putih di Garut Tertangkap Polisi, Motifnya…

Nah Kan, Pencabut Bendera Merah Putih di Garut Tertangkap Polisi, Motifnya…

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polisi menciduk pelaku pelepasan paksa bendera Merah Putih yang videonya viral di media sosial.

Para pelaku mengambil bendera Merah Putih di wilayah Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Kamis (20/8) sekitar pukul 03.30.

Pelaku yang diamankan sebanyak lima orang.

“Alhamdulillah, sudah berhasil ditangkap kelima orang kemarin. Jadi, dari Polda membenarkan memang ada penangkapan yang dilakukan Polres Garut terkait masalah pencopotan bendera,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago di Mapolda Jabar, Kamis (27/8).

Erdi mengungkapkan, lima pelaku pencabut bendera Merah Putih masih berusia di bawah umur dengan usia 16 hingga 17 tahun.

Pelaku pencabut bendera Merah Putih ngaku cuma iseng

Kasus itu dikatakannya, masih ditangani Polres Garut. Terkait motif pelaku mencabut bendera, ternyata cuma iseng.

“Iya, motifnya hanya iseng saja, kita bisa melihat nanti dari video viral yang sudah kita lihat bersama ternyata mereka itu hanya iseng saja,” katanya.

Secara prinsip, Erdi mengatakan, kelima pelaku tak punya niat ataupun kebencian terhadap bendera Merah Putih.

“Prinsipnya bahwa mereka ini tidak memiliki niat apapun juga terkait masalah kebencian dengan bendera maupun Indonesia ini,” tuturnya.

Terpisah, Satreskrim Polres Garut Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin mengungkapkan, kelima pelaku pencabut bendera Merah Putih telah dimintai keterangan dan mengakui mengambil bendera tetapi di lokasi berbeda.

Maradona menerangkan, dari lima orang yang dimintai keterangan, hanya dua orang yang aksi pengambilan bendera terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

“Jadi para pelaku ini mengambil di beberapa tempat. Yang terekam CCTV hanya di wilayah Wanaraja,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan para pelaku ini, aksi mencabut bendera Bendera Merah Putih yang dilakukan anak-anak di bawah umur ini hanya sekedar iseng. Tak ada motif lain dari pengambilan bendera itu.

“Dari rekaman CCTV yang lain, kami lihat mereka memperlakukan bendera dengan layak. Mereka juga sangat menghargai bendera yang diambil. Hasil penyelidikan juga seperti itu,” terangnya.


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.