News

Siang Bolong, Pasangan Saling Tindih Mesra di Taman, Videonya Telanjur Tersebar

Radar Bandung - 01/09/2020, 17:51 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Siang Bolong, Pasangan Saling Tindih Mesra di Taman, Videonya Telanjur Tersebar
Sepasang kekasih berbuat asusila diduga di Taman Maramis, Kota Probolinggo. Foto: ngopibareng/tangkapan layar

Siang Bolong, Pasangan Saling Tindih Mesra di Taman, Videonya Telanjur Tersebar

WARGA Kota Probolinggo, Jawa Timur dihebohkan beredarnya video asusila di media sosial.

Video berdurasi 29 detik itu disebut-sebut dilakukan di Taman Maramis, Jalan AA. Maramis, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Awalnya video asusila itu diduga diunggah akun instagram @infoprobolinggo.

Kemudian menyebar luas di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Adegan di siang hari itu menggambarkan seorang pria beradegan asusila dengan pasangannya.

Si pria duduk bersandar tembok sebuah bangunan, si perempuan berada di pangkuan pria itu.

“Saya baru tahu video itu tetapi apakah benar lokasinya di Taman Maramis, saya juga belum tahu,” kata Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kota Probolinggo, Agus Efendi.

Ia mengatakan Satpol PP sedang meneliti video yang sekarang viral itu.

Agus meminta, warga yang menjumpai informasi soal video asusila di tempat umum itu menghubungi layanan hot line 122.

“Kalau ada laporan, langsung kami tindak lanjuti,” ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) itu.

Baca Juga: VIRAL Video Adhisty Zara Diremas dan Dicubit Dadanya, Trending No 1 di Twitter

Terkait dugaan Taman Maramis digunakan tempata asusila, Agus mengaku, akan memasang kamera CCTV di sejumlah tempat di taman tersebut.

“Kami sudah rutin melakukan patroli, tetapi tidak 24 jam terus-menerus. Jika dipandang perlu, Taman Maramis akan kami pasangi CCTV,” katanya.

Baca Juga: Viral VIDEO Sejoli di Purwakarta Ciuman di Atas Motor di Tengah Jalan, eh Nyungsep

Berdasarkan catatan ngopibareng.id, kasus asusila di Taman Maramis bukan sekali ini saja terjadi.

Sebelumnya, pada 6 Agustus 2020 lalu, bahkan Satpol PP menangkap basah seorang perempuan, guru Taman Kanak-kanak (TK), NS, 36 tahun bersama seorang laki-laki, H, 35 tahun.

(ngopibareng/jpnn)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.