News

Pengakuan Teddy Rusmawan-Erwan Usai Diperiksa KPK, Entang Suryaman Sebut Salah Sasaran

Radar Bandung - 02/09/2020, 22:14 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pengakuan Teddy Rusmawan-Erwan Usai Diperiksa KPK, Entang Suryaman Sebut Salah Sasaran
Ilustrasi

Pengakuan Teddy Rusmawan-Erwan Usai Diperiksa KPK, Entang Suryaman Sebut Salah Sasaran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Penyidik KPK memeriksa sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014.

Pemeriksaan berkaitan dengan dugaan kasus korupsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang tengah diusut KPK.

Mantan anggota DPRD Kota Bandung Komisi D 2009-2014, Teddy Rusmawan yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Bandung mengaku dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik KPK.

Pertanyaan tersebut terkait dengan proses dan kinerjanya di Badan Anggaran (Banggar) kala itu.

“Ya, terkait proses saja sih. Banggar saja sih,” ungkap Teddy di markas Sabhara Polrestabes Bandung, Rabu (2/9/2020).

Teddy mengaku tak banyak ditanya terkait penganggaran RTH.

Ia mengatakan, penyidik lebih menanyakan kapasitasnya sebagai anggota DPRD komisi D yang saat itu lebih fokus pada anggaran beasiswa, kesehatan dan Jamkesda.

Teddy mengaku bahwa itu tidak ingat secara detil soal proses penganggaran hingga pembelian lahan RTH yang saat ini bermasalah.

Ia menyatakan, komisinya kala itu fokus pada beasiswa, kesehatan dan Jamkesda.

“Seingat saya waktu itu tidak bahas sedetail itu. Tadi lebih ke proses sebagai komisi D apa saja yang dilakukan. Saya dulu di komisi D saya fokus di beasiswa, kesehatan, Jamkesda,” tuturnya.

“Saya nggak bisa jawab karena nggak hapal, nggak inget, sudah sekian lama. Saya di komisi D fokus kesehatan pendidikan. Ini waktu lama sekali jadi tidak ingat betul prosesnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang yang juga mantan Ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan mengaku tak mendapat banyak pertanyaan dari penyidik KPK.

“Cuma (dimintai keterangan) sebentar sekitar 20 menit, saya cuma ditanya soal kenal atau tidak dengan Dadang Suganda. Saya jawab tidak kenal, karena memang tidak kenal, siapa Dadang Suganda,” ujarnya.

Selebihnya, penyidik banyak mengulang pertanyaan yang pernah ditanyakan penyidik pada pemeriksaan pertama pada 5 Maret lalu selama dua jam di Gedung KPK.

Anggota DPRD Kota Bandung lain yang juga diperiksa Entang Suryaman.

Entang yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Kota Bandung hanya menjalani pemeriksaan sebentar.

Entang tiba sekitar pukul 13.15 WIB dan keluar gedung pukul 13.29 WIB.

Usai diperiksa, Entang mengatakan, pemanggilannya salah sasaran. Sebab, kaitan kasus RTH, pengurusannya ada di Banggar DPRD Kota Bandung.

Baca Juga: KPK Panggil Wali Kota Bandung dan Wabup Sumedang

“Saya justru aneh kaget menerima panggilan, ternyata pada waktu itu Tomtom (Tomtom Daabul Qamar) mengatakan bahwa saya itu di Banggar, ternyata kan saya bukan di Banggar,” ucap Entang.

“Jadi tidak ada pertanyaan lagi ya sudah pulang, saya kan ketua komisi sama di Bamus,” katanya.

Baca Juga: Kasus Korupsi RTH, Oded Siap Diperiksa KPK 

Entang sendiri diperiksa atas tersangka Dadang Suganda. Menurutnya selama pemeriksaan, pertanyaan yang dilontarkan penyidik masih normatif.

“Pertanyaannya cuma itu aja, ‘Pak Entang apakah di Banggar?’ ya saya jawab tidak. Tidak pernah dengan Dadang Suganda juga. Kalau sama Tomtom saya kenal karena satu partai, kok aneh saya juga karena keterangan Tomtom,” tuturnya.

(muh)


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.