News

Soal Penyerangan Polsek Ciracas, Pangdam Siliwangi: Prajurit TNI Jangan Terhasut Hoaks

Radar Bandung - 02/09/2020, 18:12 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Soal Penyerangan Polsek Ciracas, Pangdam Siliwangi: Prajurit TNI Jangan Terhasut Hoaks

Soal Penyerangan Polsek Ciracas, Pangdam Siliwangi: Prajurit TNI Jangan Terhasut Hoaks

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pangdam III Siliwangi Mayjen, TNI Nugroho Budi Wiryanto mengingatkan para prajurit TNI agar tidak gampang termakan provokasi kabar hoaks.

Hal tersebut disampaikan menyusul insiden penyerangan Polsek Ciracas yang diduga dipicu hoaks Prada MI.

Nugroho menyampaikan, prajurit harus dapat mencerna secara baik semua informasi, terlebih yang kebenarannya masih diragukan.

Prajurit harus melakukan cek berulang atas informasi guna mendapat kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Seluruh personel Kodam III/Siliwangi jangan mudah terprovokasi, jangan mudah terhasut dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau hoaks,” tegas Pangdam dalam keterangan resmi, Rabu (2/9).

“Bila ada berita-berita yang belum tentu kebenarannya harus dapat mencerna informasi dengan sebaik-baiknya, selalu cek kroscek,” sambungnya.

“Bijak dalam bermedia sosial, tidak boleh berbohong baik bicara maupun menulis,” lanjutnya.

Selain itu, Pangdam kembali mengingatkan semua pihak atau instansi erat terkait dapat membina hubungan yang harmonis.

Setiap pihak harus bijak dalam mengahasi situasi yang hadapi dan tak mudah tersulut.

“Kita semua bersaudara kita semua satu kesatuan TNI/Polri, Pemda, masyarakat umum satu satuan tidak boleh ada gesekan,” tuturnya.

“Kita harus lebih bijak menghadapi situasi bila menerima berita-berita yang belum tentu kebenarannya sehingga mudah tersulut emosi. Kejadian yang lalu di Jakarta Timur tidak boleh terjadi di wilayah Banten maupun di wilayah Kodam III/Siliwangi,” imbuhnya.

Baca Juga: Mapolsek Ciracas Diserang 100 Orang Massa Brutal, 2 Mobil Dibakar

Ia juga meminta para prajurit TNI memupuk persaudaraan terlebih dengan instansi Polri. Kemampuan yang dimiliki TNI, kata Nugroho, diharapkan bisa digunakan dengan hal-hal positif.

Baca Juga: Pangdam Jaya Akui Penyerang Polsek Ciracas dari Prajurit TNI

“Pelihara dan asah terus kemampuan dengan berlatih dibidang kemiliteran lainnya. Namun, untuk kemampuan bela diri yang dimiliki oleh seluruh prajurit, harus digunakan untuk kepentingan negara melawan musuh-musuh negara, dan tidak boleh digunakan hal-hal yang lain. Bukan untuk melawan kawan maupun untuk saudara-saudara kita,” bebernya.

(muh)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.