News

3 Bapaslon Pilbup Bandung 2020 Daftar ke KPU, Begini Pandangan Direktur IPO

Radar Bandung - 07/09/2020, 10:31 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
3 Bapaslon Pilbup Bandung 2020 Daftar ke KPU, Begini Pandangan Direktur IPO
Ilustrasi/Net

3 Bapaslon Pilbup Bandung 2020 Daftar ke KPU, Begini Pandangan Direktur IPO

RADARBANDUNG.id, KABUPATEN BANDUNG – Tahapan pendaftaran Calon Bupati/Wakil Bupati (Cabup) dalam Pilbup Bandung 2020 berakhir, kemarin.

Dimana, sesuai tahapan pilkada serentak tanggal 4-6 September 2020 adalah jadwal pendaftaran calon.

Tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) telah mendaftar ke KPU pada 4 September lalu.

Diawali kedatangan Bapaslon Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, disusul Yena Iskandar Ma’soem-Atep, dan Kurnia Agustina Naser-Usman Sayogi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah memberikan pandangannya terkait komposisi ketokohan dari ketiga Bapaslon yang ada.

Menurutnya, di Pilbup Bandung 2020 akan muncul dua kontestan dengan kompetisi menonjol, yakni Dadang Supriatna dan Kurnia Agustina, karena dua hal.

Pertama, bisa dilihat dari aktivitas keduanya yang sama-sama telah memiliki basis pemilih.

“Tentu Kurnia Agustina karena faktor kekerabatan politik di Bandung, sekaligus karena istri bupati aktif Dadang Naser. Ini sekaligus kelemahannya, karena melekat kekuasaan oligarki,” ucap Dedi via Ponsel.

“Sementara Dadang (Supriatna) terbukti dipercaya pemilih untuk duduk di parlemen daerah, dan ini bisa teraplikasi dalam Pilkada 2020, bahkan akan lebih dominan karena mendapat mayoritas dukungan Parpol,” tutur Dedi.

Kedua, lanjut Dedi, dari komposisi dukungan Parpol, Dadang Supriatna menurutnya, lebih berpeluang, apalagi jika mesin partai lakukan gerilya maksimal.

Begitu halnya dengan Kurnia Agustina, meskipun periode lalu Dadang M. Naser memenangkan Pilbup jalur perseorangan, tetapi ketokohannya tak terpisah dari Golkar.

“Di luar itu, Yena-Atep menjadi kelompok senyap, berpeluang meraup suara di wilayah yang tidak diperebutkan kedua rivalnya,” kata Dedi.

Baca Juga: 3 Bapaslon Pilbup Bandung 2020 Daftar ke KPU

Dedi menuturkan, kemenangan sangat mungkin bergantung pada komposisi pemilih, jika ada yang berhasil menggiring pemilih menyudahi oligarki di keluarga Dadang Naser, Kurnia Agustina berpotensi kalah.

Terlebih, masyarakat Bandung masih didominasi kelompok tradisional yang memungkinkan menghindari pemimpin perempuan.

Baca Juga: Pilbup Bandung: Gerindra Usung Nia-Usman Sayogi, PPP Tarik Dukungan dari DS-Sahrul Gunawan

“Tetapi, jika kekerabatan politik masih cukup kuat, maka bersiap kepemimpinan Bandung hanya berpindah dari suami ke istri,” pungkasnya.

Pasangan Kurnia Agustina- Usman Sayogi maju di Pilbup Bandung dengan dukungan 18 kursi di DPRD, diusung Partai Golkar, Gerindra, PPP dan PBB.

Baca Juga: ‘Jin dan Jun’ Udah gak Sabar Pengin Jadi Wabup Bandung

Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal diusung PDIP dan PAN. Selain itu, partai non parlemen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sedangkan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan diusung empat partai, PKB, PKS, Nasdem dan Demokrat.

(azm/fik/radarbandung)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang

Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh camat di wilayah Kabupaten Bandung untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai
Kabupaten Bandung
Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 pengurus Gowes remako berkolaborasi dengan Panitia HUT RI Ke 80 RW 20 mengadakan sepeda santai. “Sepeda santai memperingati HUT RI ke-80 tersebut diadakan pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB di Lapang RT 01 blok T,” ujar Yani Gunansyah, Ketua Gowes Remako. Yani menambahkan, […]

Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah
Kabupaten Bandung
Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung bersama RS Mata Cicendo menggelar pemeriksaan mata gratis dan gula darah di rumah tahfiz blok D, Jumat (22/8/2025). Kepala Puskesmas Cimaung, Hj. Sri Mujiawati MM. Kes menyambut baik gelaran RW 13 Komplek Griya Jagabaya tersebut. “Saya apresiasi acara pemeriksaan mata […]

Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada
Kabupaten Bandung
Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, mengingatkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memastikan kapan, di mana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.