News

500 Pesantren di Jabar Ikuti Magang OPOP

Radar Bandung - 21/09/2020, 13:14 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
500 Pesantren di Jabar Ikuti Magang OPOP
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, Kusmana Hartadji saat membuka Pelatihan dan Magang OPOP 2020 di Pontren Al Idrissyiah Kec. Cisayong, Kab. Tasikmalaya, Senin (21/9/2020).

RADARBANDUNG.id, TASIKMALAYA- Sebanyak 500 pesantren lolos audisi tahap I program One Pesantren One Product (OPOP) mengikuti pelatihan dan magang OPOP 2020 di 7 Pondok Pesantren di Jabar.

Ke-7 Ponpres itu yakni, Ponpes Daarut Tauhid, Kota Bandung, Ponpes Al-Ittifaq, Kab. Bandung, Ponpes Nurul Iman, Kab. Bogor.

Ponpes Al-Idrisiyyah, Kab. Tasikmalaya, Ponpes Al-Muhajirin, Kab. Purwakarta,  Ponpes Darul Arqam, Kab. Garut, dan  Ponpes Riyadlul Uluum Waddawah, Kota Tasikmalaya.

Para peserta akan mengikuti pelatihan dan magang 4 hari mulai 21-24 September 2020.

Di tengah pandemi Covid-19 pelatihan dan magang OPOP di Jabar tetap memperhatikan protokol Kesehatan.

Peserta Pelatihan harus dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Puskesmas, yang menyatakan tidak terindikasi Covid-19/hasil Rapid Test/Swab dan memakai Masker selama kegiatan berlangsung, faceshield dan membawa handsanitizer.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, Kusmana Hartadji mengaku, memang dilema untuk menggelar acara di tengah pandemi Covid-19.

“Namun kita sudah mendapat izin pelaksanaan dari tim Gugus Tugas Covid-19 Jabar bahwa pelaksanaan yang kita lakukan harus memenuhi protokol kesehatan,” katanya saat membuka Pelatihan dan Magang OPOP 2020 di Pontren Al Idrissyiah Kec. Cisayong, Kab. Tasikmalaya, Senin (21/9/2020).

Pelatihan dan magang merupakan bagian dari tahapan program OPOP 2020.

Sejak awal Program One Pesantren One Product (OPOP) menjadi daya pikat tersendiri bagi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Masuk dua tahun kepemimpinan, program OPOP termasuk program yang banyak diminati pesertanya.

Program OPOP dilaunching Gubernur Ridwan Kamil November 2018 sejak awal  dirancang mendorong pesantren di Jabar untuk mandiri secara ekonomi.

Pesantren di Jabar memiliki potensi besar mandiri secara ekonomi.

Dari 9.000 pesantren, sebagian besar diantara mereka masih memerlukan pendampingan usaha, mulai dari penggalian potensi hingga pemasaran.

Lewat program OPOP, pesantren bukan hanya akan mengikuti audisi untuk dicari yang terbaik, tapi juga akan mendapatkan peningkatan wawasan dan pengetahuan dan  pendampingan usaha.

Harapannya,  pesantren yang mengikuti program ini akan menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tinggi di pasar domestik maupun pasar internasional.

Produk  yang dihasilkan akan dicarikan pembelinya oleh Pemprov Jabar atau biasa kita sebut dengan “off taker”.

500 Pesantren di Jabar Ikuti Magang OPOP

Baca Juga: 238 Peserta Ikuti Seleksi Wawancara Pendamping OPOP

Melalui Dinas KUK akan membantu pesantren tersebut untuk membuka pasar bagi produknya.

Bahkan, akan membantu membukakan jejaring hingga link and match dengan pesantren lain yang memiliki produk berkaitan.


Terkait Jawa Barat
Pekerja Terdampak PHK Kini Bisa Terima 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan
Jawa Barat
Pekerja Terdampak PHK Kini Bisa Terima 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan

RADARBANDUNG.id- Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terbaru sebagai bagian dari upaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja di Indonesia. Adapun peraturan tersebut yakni Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2025 yang mengatur perubahan atas PP Nomor 37 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Peraturan ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan terhadap pekerja yang terkena Pemutusan […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tampung Keluh Kesah Istri PHL di Kabupaten Bekasi Soal Gaji Lama Cairnya, Langsung Sampaikan ke Bupati
Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tampung Keluh Kesah Istri PHL di Kabupaten Bekasi Soal Gaji Lama Cairnya, Langsung Sampaikan ke Bupati

RADARBANDUNG.ID, KAB. BEKASI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sering kali turun ke lapangan untuk menemui masyarakat. Kali ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendengarkan keluhan dari istri seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) di Kabupaten Bekasi yang gajinya lama turun. “Bapak, dari kemarin saya tunggu-tungguin,” teriak ibu berkaos hitam kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi seperti dilihat dari akun YouTube Lembur Pakuan Channel, Minggu […]

Pasok Kebutuhan Listrik untuk Investasi Kelas Internasional, PLN Kebut Pembangunan Gardu Induk Deltamas
Jawa Barat
Pasok Kebutuhan Listrik untuk Investasi Kelas Internasional, PLN Kebut Pembangunan Gardu Induk Deltamas

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus memacu penyelesaian proyek strategis Gardu Induk Deltamas. Proyek dengan kapasitas mencapai 1.000 Mega Volt Ampere (MVA) itu ditargetkan rampung dan bisa beroperasi Juli 2025. General Manager PLN UIP JBT Widya Anggoro Putro menegaskan, proyek ini merupakan salah satu upaya […]

Pelantikan DPW Asperindo Jawa Barat 2025-2029: Membawa Semangat Baru Hadapi Tantangan di Era Digital
Jawa Barat
Pelantikan DPW Asperindo Jawa Barat 2025-2029: Membawa Semangat Baru Hadapi Tantangan di Era Digital

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Asperindo Jawa Barat periode 2025-2029 yang juga Direktur Utama Mega Trans Jaya, Budiarto Irawan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) periode 2025-2029. Dirinya resmi dilantik bersama 27 pengurus yang terdiri dari perwakilan berbagai perusahan ekspedisi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.