News

Ada yang Ingin Membunuh Donald Trump, Kirim Racun Sangat Mematikan

Radar Bandung - 21/09/2020, 19:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ada yang Ingin Membunuh Donald Trump, Kirim Racun Sangat Mematikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

RADARBANDUNG.id- ADA yang ingin membunuh Presiden AS Donald Trump. Dia mengirimkan amplop berisi racun risin ke Gedung Putih.

Namun, niat itu tidak kesampaian. Sebab, paket tersebut telah terdeteksi dan diketahui saat berada di tempat penyortiran di luar Washington DC awal pekan lalu.

FBI menyatakan, paket itu dikirim dari Kanada. Amplop serupa dikirimkan ke sebuah alamat di Texas.

Ada kemungkinan keduanya berhubungan.

Saat ini FBI, dinas rahasia, dan partner Badan Inspeksi Pos AS melakukan penyelidikan.

“Saat ini tidak ada hal yang mengancam untuk keselamatan publik,” bunyi pernyataan FBI sebagaimana dikutip Agence France-Presse.

Risin adalah zat beracun yang terdapat dalam buah jarak. Ia sangat mematikan.

Dengan dosis 1 miligram saja, risin bisa membunuh manusia.

Korban akan mengalami pusing, muntah, dan pendarahan internal yang berujung pada kegagalan organ.

Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un, diduga dibunuh dengan menggunakan racun tersebut.

Juru Bicara Kementerian Keamanan Publik Kanada Bill Blair mengungkapkan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan pemerintah AS untuk mengungkap kasus tersebut.

“Karena penyelidikan masih berjalan, kami tak bisa berkomentar banyak,” tegasnya sebagaimana dikutip The Guardian.

Pada Oktober 2018, Trump juga pernah menerima paket berisi risin. Dia bukan satu-satunya presiden yang dikirimi ”hadiah” berupa racun mematikan.

Baca Juga: Patung Istri Donald Trump Dibakar

Barack Obama juga pernah dikirimi amplop berisi risin hingga dua kali pada April dan Mei 2013.

Trump tidak terganggu dengan isu racun tersebut. Presiden ke-45 AS itu tengah sibuk dengan kampanyenya.

Baca Juga: Donald Trump Akhirnya Pakai Masker!

Dalam kampanye di Fayetteville, North Carolina, Sabtu (19/9), Trump menyatakan sudah mempersiapkan pengganti untuk mendiang Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg.

Di sisi lain, Demokrat menolak rencana Trump untuk mengangkat pengganti Ginsburg.

(jpc)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.