RADARBANDUNG.id- Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan debit air di bendungan Katulampa sudah menurun.
Hal itu dia pastikan saat melakukan peninjauan langsung ke bendungan Katulampa Senin (21/9) malam.
Bima mengatakan, saat ini Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Katulampa sudah berubah menjadi siaga 3.
Status siaga 1 sempat terjadi cukup lama sekitar 25 menit akibat hujan deras.
“Sempat bertahan cukup lama di status Siaga 1, sekarang Alhamdulillah sudah turun lagi,” kata Bima.
Status siaga 1 terpantau mulai menurun ke siaga 2 pada pukul 19.00 WIB. Ketinggian air saat itu sudah menurun menjadi 200 cm.
Kemudian menurun lagi menjadi 120 cm (siaga 3) pada pukul 19.40 WIB.
Terkait situasi ini, Bima telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam hal ini masyarakat khususnya yang tinggal 13 kelurahan di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada, mengantisipasi kemungkinan air naik kembali.
“Mohon agar warga Bogor yang berada di lintasan Sungai Ciliwung, ada 13 kelurahan agar waspada,” jelas Bima.
Sebelumnya, tinggi air di bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat terpantau mulai meninggi. Pada hari ini, Senin (21/9) sampai dengan pukul 18.18 WIB, ketinggian air sudah menyentuh angka 250 cm.
“Dengan adanya kenaikan TMA (Tinggi Muka Air) tersebut, maka status dinaikkan menjadi Siaga 1,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Kenaikan permukaan air ini tercatat terjadi mulai pukul 17.00 WIB. Ditandai dengan gerimis halus. Pada pukul 17.53 WIB, hujan mulai turun disebagian wilayah Bogor.
(jpc)
