RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Liga 1 kini tak jelas nasibnya. Sebab, Polri menyatakan tak akan mengeluarkan izin keramaian.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku sudah menerima kabar tersebut.
“Ya, kabarnya dari pihak tertinggi ada diskusi bahwa Liga tidak bisa berlanjut, karena adanya beberapa kasus covid baru,” ujar Robert Albert kepada wartawan usai memimpin sesi latihan, Selasa (29/9/2020).
Persiapan Persib tergantung izin Liga 1
“Saya juga menerima kabar hari ini akan ada pertemuan antara pihak yang terlibat untuk membahas itu,” timpalnya.
Persib akan melakoni dua laga tandang Liga 1. Pertama melawan PSM Makassar 4 Oktober kemudian kontra Barito Putera pada 10 Oktober.
Sebelumnya, Roberts Albert menyatakan akan membawa seluruh pemain ke Yogyakarta. Pasalnya dua laga tandang akan berlangsung pada kota yang sama.
Jika Liga tertunda, kata Robert Alberts, ia akan kembali duduk bersama dan membuat program baru.
“Pertanyaannya berapa lama waktu untuk bergulir lagi dan jika sudah ada waktu kapan bergulir lagi saya harus mencari metode baru lagi untuk tetap menjaga pemain tetap waspada, begitu pula bagi official,” tuturnya.
“Kami tidak boleh merosot, terutama dalam mentalitas dan kami harus menyegarkan pemain maupun official, kami harus mencari target baru lagi,” tegasnya.
Tapi, untuk sementara ini, kata Robert, ia akan tetap fokus pada perjalanan ke Yogya pada Kamis lusa.
“Itu fokus utama kami, tapi kami juga bersiap jika Liga batal, kami harus duduk bersama untuk membuat rencana baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Robert mengungkapkan adanya awak tim Persebaya Surabaya yang terpapar Covid-19.
“Tentunya menyayangkan karena tim Surabaya ada 6 kasus positif hari ini. Saya takut itu sedikit mempengaruhi keputusan (pertemuan hari ini),” ucapnya.
6 awak Persebaya positif Covid-19
6 awak tim Persebaya Surabaya terkena Covid-19. Kepastian itu terungkap setelah klub memberikan pengumuman dalam situs resmi klub, Selasa (29/9).
Adanya awak Persebaya Surabaya positif Covid-19 setelah PT LIB menggelar swab test untuk seluruh tim Liga 1 2020 menjelang bergulirnya kembali kompetisi.
Dari 6 orang itu, 4 pemain dan 2 lainnya ofisial tim. Untuk itu, mereka yang positif tidak mengikuti sesi latihan Minggu (28/9).
Robert Alberts melanjutkan, Persib akan kembali melakukan swab test Covid-19.
Baca Juga: Polri Tak Beri Izin Liga 1
“Sejauh ini kami sudah melakukan semuanya dengan benar. Setiap pekan rutin melakukan rapid test, setiap dua pekan melakukan swab test dan pemain juga mendapat edukasi dalam berperilaku sehari-hari, ketika mereka bertemu dengan publik,” terangnya.
“Dan jika Liga tertunda, maka kami harus menerima bahwa kesehatan dan keselamatan lebih penting ketimbang memulai Liga terlalu cepat jika situasinya belum terkendali,” timpalnya.
Baca Juga: Ini 3 Alasan Polri tak Beri Izin Liga 1 dan Liga 2
“Saya tidak bisa memaksakan pemain saya masuk ke lingkungan yang beresiko tinggi terpapar Covid, karena akhirnya berdampak lagi ke keluarga. Tidak ada nyawa sebanding dengan permainan sepakbola,” tegasnya.
(pra/ysf/radarbandung)