News

Buruh Kota Bandung Menolak UU Cipta Kerja, Oded Kirim Surat ke Jokowi

Radar Bandung - 07/10/2020, 15:00 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Buruh Kota Bandung Menolak UU Cipta Kerja, Oded Kirim Surat ke Jokowi
Buruh saat menggelar aksi di depan Balai Kota Bandung.

Oded M. Danial akan mengirimkan surat aspirasi buruh Kota Bandung yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja ke presiden Jokowi

RADARBANDUNG.id, BANDUNGWali Kota Bandung Oded M. Danial mengeluarkan surat yang isinya berupa aspirasi dari para buruh.

Hal ini sebagai tanggapan Pemkot Bandung atas demo buruh yang berlangsung, Selasa (6/10). (Baca: Ribuan Buruh Berpayung Demo di Depan Balai Kota Bandung) 

Oded mengatakan, ia sudah menandatangani aspirasi para buruh Kota Bandung, yang salah satu poinnya menghapus Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

“Mereka meminta kepala daerah juga menyampaikan aspirasi kepada pusat, dan itu sudah saya tandatangan,” ungkap Oded kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Oded menuturkan, surat aspirasi tersebut akan ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Cipta Kerja.

“Gini, bukan saya yang meminta, tapi saya diminta menyampaikan aspirasi ke pusat. Ya aspirasinya sesuai aspirasi mereka, jadi saya menyampaikan aspirasi,” jelas Oded.

Oded menyatakan, aspirasi merupakan hak dari para buruh yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja dalam Rapat Parpurna DPR Senin 5 Oktober.

Oded pun meminta buruh bersabar menunggu respons dari pemerintah pusat terkait surat aspirasi yang telah ia teken tersebut.

“Kan sesungguhnya sikap buruh itu menyampaikan aspirasi, meskipun pada daerah masing-masing, tapi tujuannya ke Pusat,” ucapnya.

  • Pemkot akan mengirim surat aspirasi buruh Kota Bandung hari ini atau besok 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Arief Syarifuddin mengatakan, Pemkot akan mengirim surat aspirasi yang telah Oded tandatangani ke Istana hari ini atau besok.

“Suratnya kemungkinan akan kita kirim kalau tidak hari ini, besok karena baru tandatangan tadi malam,” ujar Arief.

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92 Bandung Hermawan mengatakan, setelah keluarnya surat aspirasi wali kota, pihaknya tidak akan menggelar aksi susulan ke Balai Kota.

“Kita tidak akan ada aksi damai lagi ke Balai Kota. Kan sudah keluar surat rekomendasi dari wali kota,” katanya.

Baca Juga: Gelombang Penolakan UU Cipta Kerja: Mahasiswa Duduki Flyover Pasupati, Gedung DPRD Jabar Mencekam!

Sedangkan untuk rencana aksi ke Gedung Sate, Hermawan mengatakan masih menunggu instruksi DPD Persatuan Buruh. “Untuk lokasi aksi selanjutnya masih menunggu instruksi DPD,” pungkasnya.

(mur)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.