News

Kericuhan Pecah di Gedung Sate!

Radar Bandung - 08/10/2020, 22:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kericuhan Pecah di Gedung Sate!
Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hari ketiga unjuk rasa terkait penolakan pengesahan UU Cipta Kerja, Kamis (8/10) di Bandung melibatkan massa dengan jumlah berkali lipat lebih banyak dari aksi dua hari sebelumnya.

Massa yang sebagian besar berasal dari gabungan buruh dari berbagai serikat, mahasiswa dan pelajar berkumpul di depan Gedung Sate.

Pantauan Radarbandung.id, massa pengujuk rasa berkumpul memadati Jalan Diponegoro, mulai sekitaran Taman Lansia memanjang hingga depan Kantor DPRD Jabar.

Para buruh dari berbagai serikat menggelar orasi secara bergantian. Mereka menyuarakan tuntutan yang sama, menuntut pembatalan UU Cipta Kerja.

Mereka mengkritisi beberapa pasal, seperti soal PHK, upah, perjanjian kerja waktu tertentu (PWKT), dan tenaga kerja asing.

  • Massa buruh lebih dulu bubar 

Mulai sekitar pukul 11.00, massa secara bergelombang berdatangan memadati titik aksi. Meski sempat hujan, massa aksi tetap bertahan.

Tampak sejumlah serikat buruh Bandung Raya yang bergabung, seperti KASBI, SBM F Sebumi, K-SPSI, SBSI, FSP TSK SPSI, SPN, FSP LEM SPSI, Gaspermindo, Garteksi KSBSI, GOBSI.

Dalam aksinya, massa buruh tampak bergerak meninggalkan titik aksi lebih awal dari pengunjukrasa lainnya.

Sekira pukul 16.00, massa aksi lebih dengan dominasi mahasiswa, pelajar dan lainnya.

Dari pengamatan lapangan, massa kemudian hanya dapat dibedakan antara mahasiswa beralmamater dan massa berpakaian bebas.

  • Kericuhan pecah di Gedung Sate 

Kericuhan Pecah di Gedung Sate!

Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Seperti dua hari sebelumnya, kericuhan dalam aksi pecah tak lama setelah massa buruh bubar.

Terlihat massa saling serang lempar batu. Bentrok berlangsung antara massa dengan polisi berseragam dan aparat berpakaian sipil pada area Gedung Sate.

Baca Juga: Kericuhan Pecah, 138 Mahasiswa di Bandung Terluka Usai Demo Penolakan UU Cipta Kerja

Kemudian, massa aksi yang masih berada di sepanjang Jalan Diponegoro terbagi dua. Sebagian besar di depan Gedung DPRD membuat barikade, yang lainnya mundur ke area lapang Gasibu.

Aksi saling lempar terjadi di persimpangan Jalan Diponegoro dan Majapahit samping Gasibu. Namun, massa aksi yang saling serang dengan polisi terus terjadi.

Hingga akhirnya, polisi yang berjaga di halaman Gedung Sate menembakan gas air mata. Massa yang berada di sekitaran Gasibu buyar.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.