News

Tebing Pinggir Tol Cipularang KM 116 Arah Jakarta Longsor, Kendaraan Masih Aman Melintas

Radar Bandung - 28/10/2020, 21:32 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tebing setinggi 30 meter di Kampung Parakan RT 03/08, Desa Bojongkoneng, Ngamprah, Kab. Bandung Barat mengalami longsor, Rabu (28/10) sekitar pukul 16.30 WIB.

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Tebing setinggi 30 meter di Kampung Parakan RT 03/08, Desa Bojongkoneng, Ngamprah, Kab. Bandung Barat mengalami longsor, Rabu (28/10) sekitar pukul 16.30 WIB.

Tebing dengan lebar sekitar dari 100 meter itu berada tidak jauh dari badan Jalan Tol Cipularang KM 116 arah Jakarta.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, longsor mengakibatkan tertimbunnya perkebunan milik warga seluas kurang lebih 50 meter persegi.

“Lokasi longsor dari jalur tol Cipularang KM 116 antara bibir longsor dan jalan tol sekitar 25 sampai 50 meter, dugaan karena hujan intensitas tinggi,” kata Duddy kepada Radar Bandung, Rabu (28/10).

Longsor tersebut, untuk sementara tak mengancam permukiman warga. Namun, potensi longsor susulan kemungkinan bisa terjadi.

“Potensi longsor susulan bisa terjadi karena masih ada genangan air dan di atas longsor merupakan areal pesawahan,” katanya.

Sementara itu, Humas PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi, Ade Janwar menjelaskan, pihaknya saat ini telah menurunkan petugas untuk mengecek lokasi longsor.

“Hasil peninjauan ke lokasi, bencana berada pada batas ruang milik jalan (Rumija) Jasa Marga dengan milik warga,” jelasnya.

Ia menegaskan, longsor tak sampai mengganggu arus lalu lintas dan badan jalan Tol Cipularang. Hingga saat ini petugas masih berada di lokasi.

“Teman-teman patroli sudah memastikan langsung,” pungkasnya.

(kro)