RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat masih berstatus zona oranye atau zona dengan risiko sedang, berdasar hasil evaluasi level kewaspadaan Covid-19 Kab/Kota Jawa Barat.
Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Bandung Barat, hingga saat ini tercatat 524 orang terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan swab test.
Dari jumlah itu, tercatat pasien sembuh 343 orang, pasien aktif 167 dan meninggal dunia 14 jiwa.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Bandung Barat, Agus Ganjar Hidayat menjelaskan, Bandung Barat sempat masuk zona merah pada awal Oktober 2020 lalu.
“Mulai 5-11 Oktober 2020 sudah zona oranye dan sampai saat ini masih zona oranye,” katanya saat dijumpai Radarbandung.id, Rabu (4/11/2020). (Baca: Zona Merah Bandung Barat Jadi Oranye)
Agus mengatakan, sejauh ini masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19. Namun, jumlah pasien positif yang sembuh juga masih terus bertambah.
“Saat ini kita zona oranye, karena antara penambahan kasus baru dan kesembuhan pasien masih banyak,” katanya.
Baca Juga: Dinkes KBB Gelar Rapid Test Acak selama 3 Hari di Tempat Wisata Lembang
Agus menyebut, pihaknya terus berupaya memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 hingga tingkat bawah, dengan melibatkan berbagai stakeholder.
“Penyebaran Covid-19 Bandung Barat mayoritas dari klaster keluarga, walaupun sempat ada klaster perkantoran,” ujarnya.
Baca Juga: Rapid Test Acak Pengunjung Objek Wisata Lembang, Ada yang Reaktif
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada kawasan wisata, Pemkab menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Kemarin saat libur panjang kita perketat protokol kesehatan dengan rapid test terhadap wisatawan yang memiliki suhu tubuh di atas ketentuan,” jelasnya seraya mengimbau masyarakat agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
(kro)
