News

Disdik Sesuaikan Kurikulum dengan Kondisi Pandemi

Radar Bandung - 14/11/2020, 22:47 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Disdik Sesuaikan Kurikulum dengan Kondisi Pandemi
ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat berupaya menyesuaikan kurikulum dengan masa pandemi Covid-19 yang terjadi. Hal ini agar lulusan SMA atau SMK memiliki kapasitas di luar bidang akademis, seperti kemampuan berwirausaha.

Kurikulum itu tertuang dalam program Sekolah Juara berbasis kurikulum tentang pendidikan budaya dan karakter Jawa Barat. Kurikulum yang saat ini dianut adalah kurikulum 2013.

“Di masa pandemi (covid-19) itu ada kurikulum yang disederhanakan kita pun juga ada kurikulum darurat, dan kita juga ada kurikulum muatan lokal Jawa Barat,” ujar Dedi Supandi di Kota Bandung, Sabtu (14/11/2020).

Kurikulum muatan lokal Jawa Barat dipadukan dengan kurikulum darurat dimasa pandemi covid-19 diharapkan mampu mendidik para pelajar untuk mencari peluang menjadi wirausaha dengan berbagai kegiatan ekstra kulikuler di sekolah.

“Hal itu pun bertujuan agar para pelajar tidak jenuh menghadapi sistem belajar secara daring selama pandemi covid-19,” kata dia.

Dengan program tersebut, para pelajar diharapkan menjadi wirausaha muda yang mempu mencetak produk-produk hasil karya dan pemikiran sendiri. Hal itu pun sebagai langkah awal bagi para pelajar sebelum terjun langsung ke masyarakat setelah menyelesaikan jenjang pendidikan.

Sementara itu, SMA Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu sekolah di Jabar yang telah menerapkan program Sekolah Juara. Para siswa sudah dituntut untuk berperan aktif menciptakan usaha atas hasil kreasi dan pemikiran sendiri.

“Mereka mengelola sebuah miniatur perusahaan, walaupun seperti mainan karena masih dalam skala kecil atau anak-anak, tapi kami buat ini betul-betul riil, hanya saja tidak skala besar,” kata Kepala SMAN 1 Cisarua, Tuti Kurniawati.

Sepatu menjadi salah satu produk yang diproduksi para pelajar SMAN 1 Cisarua. Mereka menggandeng pengrajin sepatu di Cibaduyut Kota Bandung yang terdampak covid-19 secara ekonomi.

“Sepatu yang berasal dari limbah kain perca ini mereka kreasikan dengan ide mereka kemudian jadilah sebuah sepatu. Kalau pemasarannya memang sudah cukup luas sih karena kebetulan dalam kesempatan ini jug abanyak berbagai pihak yang support kepada SMAN 1 Cisarua untuk bisa mengendorse sepatu,” tutur Tuti.

(rls)


Terkait Jawa Barat
Polda Jabar Pastikan Stok Beras di Bandung Raya Aman
Jawa Barat
Polda Jabar Pastikan Stok Beras di Bandung Raya Aman

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras di wilayah Bandung Raya dalam kondisi aman. Masyarakat juga dinilai masih bisa memenuhi kebutuhan tanpa kendala berarti. Hal itu ditegaskan Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, saat melakukan pengecekan lapangan bersama Kasubdit Indag AKBP Dany Rimawan pada Senin (25/8/2025). “Dari […]

Keindahan Jabar Terganggu Bangunan Liar
Jawa Barat
Keindahan Jabar Terganggu Bangunan Liar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemkab Subang tengah menertibkan ratusan bangunan liar yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Bandung–Subang. Langkah ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan sekaligus memastikan masyarakat tetap bisa menikmati keindahan lanskap alam Jawa Barat. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan, keberadaan bangunan liar tersebut menutup areal perkebunan yang seharusnya menjadi pemandangan […]

Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.