RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Anggota komisi III DPR RI Dapil kabupaten Bandung, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti cara Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menyikapi permasalahan narkoba.
Menurut dia, dari pengamatannya yang dilakukan melalui debat Pasangan Calon Bupati Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu, ada ketidakseriusan dalam program pencegahan peredaran narkoba ini.
Menurut dia, korban dari peredaran narkoba ini sangat banyak. Salah satunya, ditemukannya pengedar jenis Ganja Elektrik di Kawasan Ciparay beberapa waktu lalu yang ditangangi oleh Polresta Bandung. Miras oplosan pun masih marak tersebar di beberapa wilayah kabupaten Bandung.
Menurut dia, ernyataan calon wakil bupati nomor urut satu Usman Sayogi yang pejabat di Pemerintahan Kabupaten Bandung sangat menunjukan tidak ada keinginan pemerintah kabuaten Bandung untuk jemput bola ke BNNP untuk mengendalikan atau mencegah peredaran narkoba.
“Mirisnya, BNNK kabupaten Bandung masih menginduk ke BNK Cimahi,” ujar dia.
Padahal, ia menyebut persoalan narkoba menjadi perhatian nasional dan membutuhkan komitmen dari kepala daerah. Ia menyebut bulan lalu di kecamatan Arjasari ditemukan sebanyak 20 kilogram ganja senilai empat ratus juta yang diamankan oleh Polres Bandung.
“Ini kan memperlihatkan ketidak seriusan Pemkab Bandung. Tidak ada keinginan untuk memberantas maupun melakukan tindakan pencegahan,” pungkasnya. (rls)