News

Beredar Video Provokasi Coba Adu Domba Dahlan Iskan dan Risma

Radar Bandung - 01/12/2020, 22:25 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Beredar Video Provokasi Coba Adu Domba Dahlan Iskan dan Risma
Klarifikasi Dahlan Iskan melalui akun Instagram miliknya. (Instagram)

RADARBANDUNG.id – Delapan hari jelang pemilihan wali Kota Surabaya, situasi terasa makin panas. Yang terbaru, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi korban.

Sejak awal, Dahlan mengungkapkan pilihan politiknya bagi pasangan Calon Nomor Urut Dua Machfud Arifin dan Mujiaman. Namun pada Selasa (1/12), beredar video viral yang dibuat pihak tak bertanggung jawab.

Dalam video tersebut, Dahlan Iskan sebenarnya menyampaikan bahwa dia tidak senang dengan upaya orang menjelek-jelekan Tri Rismaharini. Namun, pihak tersebut mengubah isinya.

”Kalau ada orang menjelek-jelakan Bu Risma dalam kaitan dengan hasil pembangunan di Surabaya, saya marah. Tapi kalau urusan pribadi, saya tidak tahu,” ujar Dahlan Iskan dalam video tersebut.

Pada bagian akhir, Dahlan kemudian menyampaikan alasan mendorong Machfud Arifin maju sebagai calon wali Kota Surabaya.

Sebenarnya alasan Dahlan Iskan mendorong mantan Kapolda Jatim itu sebagai cawali sudah lama disampaikan dalam berbagai kesempatan. Termasuk dalam sebuah video ketika ia berada di Hongkong, jauh sebelum ada tahap pilkada.

Alasan Dahlan mendorong Machfud menjadi cawali tak lain karena ia merasa sosok tersebut paling pas menggantikan Risma.

Ia menyentil bahwa seorang calon wali kota tidak boleh Emak-Mak’en atau anak mama. Artinya, tidak berani maju sendiri.

”Yang maju akan datang ini kan bukan Bu Risma. Kalau yang maju Bu Risma pasti saya dukung. Tapi yang maju akan datang ini bukan Bu Risma. Kita ini perlu mencari pemimpin Surabaya yang hebat. Bukan pemimpin yang orang Surabaya bilang mbok-mboken,” ujar Dahlan.

Kemungkinan besar, sindiran Dahlan Iskan inilah yang kemungkinan memancing reaksi dari pihak tertentu. Video pernyataan Dahlan Iskan pun jadi korban.

Diedit-edit oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Dahlan Iskan, Machfud Arifin, dan Risma coba diadu dalam video editan itu.

Dahlan sebenarnya sudah merasa bahwa videonya bakal jadi korban disinformasi. Sebenarnya ia sudah berupaya menambahkan timecode sehingga mudah dideteksi ketika dimodifikasi. Nyatanya, itu tak mengurangi niat para pelaku.

”Bagi yang menerima video terbaru saya terkait Cak Mahfud Arifin ini yang versi asli. Saya sudah menduga sejak awal kalau bakal diedit-edit orang tak bertanggung jawab,” tulis Dahlan Iskan dalam akun Instagramnya.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.