News

Ratusan Unggas Mati Mendadak di Cihampelas KBB

Radar Bandung - 03/12/2020, 16:30 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ratusan Unggas Mati Mendadak di Cihampelas KBB
Ilustrasi/Ist

RADARBANDUNG.id, CIHAMPELAS – Ratusan unggas milik warga Kecamatan Cihampelas, Kab. Bandung Barat mati mendadak. Diduga kuat unggas tersebut terkena virus flu burung. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan, Wiwin Apriyanti mengaku mengetahui kejadian tersebut berawal dari laporan masyarakat.

“Kebetulan kemarin ada laporan kasus kematian ayam terus kita cek dan periksa ke lokasi ternyata kematiannya itu dari hari Jumat (30/11) lalu,” katanya kepada Radarbandung.id via Ponsel, Kamis (3/12/2020).

Wiwin katakan, untuk memastikan penyebab kematian ratusan unggas tersebut pihaknya langsung melakukan tes. Hasilnya menunjukkan bahwa unggas ini terpapar virus flu burung.

“Kita cek hari Rabu setelah test positif flu burung. Kita mencari informasi dari peternaknya ternyata mereka baru mendatangkan ayam dari luar daerah,” ungkapnya.

Saat ini, kata Wiwin, unggas yang terpapar virus flu burung tersebut merupakan ayam kampung. Virus ini bisa menular ke jenis unggas lain dengan kontak langsung dan juga dapat menular kepada manusia.

“Jadi biasanya flu burung muncul setiap pergantian musim. Biasanya seperti sekarang kan musim hujan, jadi daya tahan tubuh ternaknya turun jadi banyak unggas yang terserang,” tuturnya.

Case Fatality Rate nya sangat tinggi, dimana unggas yg terinfeksi kemungkinan besar akan mati. Seperti kasus yang terjadi saat ini, satu ayam yang terinfeksi cepat menyebar ke kawanannya dalam satu kandang/satu tempat permainan, akhirnya mati semua,” jelasnya.

Wiwin mengungkap, ciri utama unggas terpapar flu burung yakni adanya kematian unggas dalam waktu yang terbilang cepat.

“Ciri-ciri fisik yang dapat terlihat dari unggas yang mati karena flu burung adalah jengger berwarna kebiru-biruan,” ucapnya.

Ia menegaskan, penyebaran virus dapat dicegah dengan pemberian vaksin flu burung dan mengimbau warga untuk mengisolasi terhadap unggas yang baru datang.

“Ayam yang baru datang tidak boleh langsung menyatukan pada satu kandang. Penularan virus tersebut bisa terjadi kepada sesama unggas yang lain,” urainya.

Wiwin mengimbau, agar masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan kandang dan juga menerapkan biosecurity dengan baik. “Saya mengimbau untuk tidak menyatukan unggas yang sakit dengan unggas yang sehat,” tandasnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.