RADARBANDUNG.id, BANDUNGBARAT – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Iing Solihin meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Cibabat, Kota Cimahi.
Sebelum meninggal dunia, pada Sabtu (5/12) pukul 09.30 WIB almarhum terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala klinis.
Kadinkes Bandung Barat Hernawan Widjajanto mengatakan, meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif.
Meninggalnya almarhum menimbulkan perasaan duka pada para pimpinan serikat pekerja maupun buruh Kab. Bandung Barat.
Sebab, beberapa waktu lalu Disnakertrans menjadi salahsatu leading sektor yang menangani kebijakan Pemerintah Pusat, baik UU Cipta Kerja maupun penetapan UMK.
Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bandung Barat, Dede Rahmat mengatakan, terlepas dari kelebihan dan kekurangan sosok almarhum Iing Solihin, atas nama lembaga ia turut berduka.
“Saya secara pribadi dan lembaga ikut berduka. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah,” kata Dede.
Ia menilai, mendiang Iing Solihin sebagai pemimpin tak tidak kaku dan non protokoler.
Dengan begitu, komunikasi antara serikat buruh dan pemerintah cukup mudah berkat almarhum.
“Saya kenal beliau sosok yang tidak protokoler. Kalau ditemui dan dihubungi selalu mudah,” katanya.
Hal senada Ketua DPC KSPSI Bandung Barat, Dadang Ramon ungkapkan. Atas nama lembaga, ia turut berduka cita sedalam-dalamnya.
Dadang berharap kepergian Kepala Disnakertrans tak jadi alasan dan penghambat pelayanan Pemkab Bandung Barat, khususnya bidang ketenagakerjaan.
“Menurut saya ia humoris bahkan kadang sering bersikap nyeleneh kepada saya,” pungkasnya.
(kro)