News

Unggul di Quick Count, Tim Pemenangan DS-Sahrul Minta Pendukung Sujud Syukur, tapi Jangan Euforia

Radar Bandung - 09/12/2020, 18:49 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan saat mendaftarkan diri dalam Pilbup Bandung 2020 di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat (4/9). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tiga pasangan calon (paslon) bertarung memperebutkan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bandung 2020.

Ketiganya, pasangan nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi, nomor urut 2 Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal, dan nomor urut 3 Dadang Supriatna (DS) -Sahrul Gunawan.

Sebelumnya, berdasar hasil data quick count LSI Denny JA, paslon Dadang Supriatna – Sahrul Gunawan mengungguli pasangan lainnya dengan meraup 56,4 persen suara.

Sementara Kurnia Agustina-Usman Sayogi memeroleh 30,8 persen suara dan Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal 12,8 persen suara.

Ketua Tim Pemenangan DS-Sahrul, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan tidak hanya  berdasarkan hasil quick count lembaga survei, tetapi pihaknya memiliki hasil perhitungan DPD PKS Kab. Bandung.

Dimana hasil dari keduanya, ia katakan, tidak jauh beda yang menunjukan DS -Sahrul menang.

“Alhamdulillah kami sudah meraup hasil kemenangan membawa perubahan dengan 56,5 persen,” ujar Cucun.

Dengan kemenangan itu, kata Cucun, menjadi bukti masyarakat Kab. Bandung mampu membuat perubahan.

Ia katakan, ini merupakan kemenangan masyarakat Kab. Bandung, bukan hanya kemenangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan atau kemenangan koalisi yaitu PKB, Nasdem, Demokrat, PKS dan seluruh relawan.

“Satu perjuangan dengan keyakinan yang betul-betul dilandasi kekuatan, keyakinan dan kegigihan, bisa membuahkan hasil. Saya menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa jangan rusak alam demokrasi ini dengan kekuatan sekelompok orang saja,” tutur Cucun.

Baca Juga: DS-Sahrul Menang Pilbup Bandung Versi Quick Count LSI Denny JA

Kepada pendukung, ia mengimbau jangan sampai ada euforia kemenangan. Ia meminta seluruh partai koalisi dan seluruh relawan melakukan sujud syukur pada tempatnya masing-masing atau di kantornya  masing-masing.

“Tidak saya perkenankan untuk melakukan konvoi kemenangan. Ini bukan kemenangan koalisi, ini adalah kemenangan warga Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Sekali lagi saya imbau semuanya untuk melakukan sujud syukur. Ini adalah anugerah dari Allah yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Saatnya lahir salah satu bayi perubahan namanya Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan,” pungkasnya.

(fik/ysf)