News

Gandeng BI, Jabar Gelar West Java Food & Agriculture Summit 2020

Radar Bandung - 11/12/2020, 00:18 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gandeng BI, Jabar Gelar West Java Food & Agriculture Summit 2020

RADARBANDUNG.id, BANDUNG Pemprov Jawa Barat mendorong generasi muda agar mencintai dan menggeluti dunia pertanian.

Selain peluang dan pasar yang cukup luas, juga sebagai antisipasi ancaman krisis pangan akibat pengurangan volume ekspor dari sejumlah negara ke Indonesia.

Hal itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ungkapkan saat peluncuran West Java Food & Agriculture Summit 2020 yang digelar Bank Indonesia, di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (10/12).

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, produktivitas sektor pertanian khususnya Jabar masih rendah. Itu terlihat dari masih bergantungnya Indonesia terhadap produk pertanian impor.

Lewat West Java Food & Agriculture Summit 2020 harapannya, menjadi salah satu cara menjaga ketahanan pangan Jabar.

  • West Java Food & Agriculture Summit 2020 kolaborasikan forum-forum pembeli

Emil mengungkapkan, melalui West Java Food & Agriculture Summit 2020 bisa mengkolaborasikan forum-forum pembeli yang siap membeli hasil produk berbasis agraria Jabar.

“Lewat kegiatan ini kita informasikan, misalnya butuh berapa banyak kentang, lalu informasikan juga stok jeruk nipis perlu berapa banyak, dan pembelinya sudah siapkan, jumlahnya sekitar 20 perusahaan. Jadi tidak perlu bingung harus jual kemana,” ucapnya.

Emil menyebut, pada 2021 Jabar konsepnya segala jenis produk pertanian sudah sinkron dengan kebutuhan pasar dan memiliki harga yang baik.

  • Program petani milenial

Hal ini juga akan beriringan dengan rencana program petani milenial, pemerintah provinsi akan meminjamkan lahan nganggur untuk individu anak-anak muda kelola.

“Nanti akan kita seleksi anak mudanya yang menguasai teknologi, karena pertaniannya mengedepankan science space yang segalanya berhubungan dengan dunia digital, termasuk sistem penjualan,” imbuhnya.

Demi mewujudkan target tersebut, Emil meminta, West Java Food & Agriculture Summit 2020 agar dapat menjadi forum rutin dengan tujuan untuk mengatasi potensi krisis pangan.

Menurutnya, ada indikasi negara-negara pengekspor pangan akan menahan diri tahun depan.

“Segera susun kepanitiaan kemandirian pangan Jabar. Jangan sampai kita krisis pangan. Jangan ada anak muda yang enggan jadi petani, tidak ada lagi petani yang tidak sejahtera,” jelasnya.

Emil menuturkan, melalui program ini, apalagi dengan mendapat dukungan penuh Bank Indonesia Jawa Barat, bisa menjadi awal kebangkitan Jabar pada 2021.

Ia menaruh harapan jangan sampai krisis kesehatan terjadi, kemudian krisis ekonomi dan krisis pangan.

“Sejauh ini, hasil pangan pertumbuhannya positifnya. Tapi kami ingin anak-anak muda yang tangguh dan paham perkembangan zaman tidak ada alasan enggan kembali ke desa (bertani). Ayo ke desa tapi rezeki kota dan bisnisnya mendunia,” paparnya.

  • Mengembangkan pertanian bukan untuk mengerdilkan sektor lain

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Herawanto mengungkapkan, tanah di Jabar memang subur dan harus dimanfaatkan dengan benar.

Baca Juga: Bank Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Pantai Pangandaran di Tengah Pandemi Covid-19

Menurutnya, dorongan untuk mengembangkan sektor pertanian bukan untuk mengerdilkan atau menghentikan tumbuhnya sektor lain, seperti industri atau manufaktur.

“Bagi kami (Bank Indonesia) ini satu hal yang bagus karena selama ini Jabar terkesannya ekspor, manufaktur, pengolahan, tekstil. Pertanian juga harus bergerak. Kita bangun sektor pertanian yang tidak merusak lingkungan karena sangat sustainable,” tegasnya.


Terkait Jawa Barat
Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung
Jawa Barat
Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Bandung berhasil menggerebek tempat penyimpanan obat keras ilegal sebanyak lebih dari 1,2 juta butir di sebuah rumah kontrakan di kompleks mewah kawasan Bandung, Minggu (27/7/2025). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan penggerebekan ini menjadi salah satu temuan terbesar, upaya pemberantasan peredaran obat keras tanpa izin […]

Unjani Buka Pendaftaran Gelombang 5: Jalur Tes Tutup 21 Agustus, Non-Tes 23 Agustus 2025
Jawa Barat
Unjani Buka Pendaftaran Gelombang 5: Jalur Tes Tutup 21 Agustus, Non-Tes 23 Agustus 2025

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 5

Motivasi Membangun Desa dan Kelurahan, Dedi Mulyadi Siapkan Lomba dengan Hadiah Fantastis
Jawa Barat
Motivasi Membangun Desa dan Kelurahan, Dedi Mulyadi Siapkan Lomba dengan Hadiah Fantastis

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menggelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan se-Jawa Barat dengan nilai hadiah besar. Hadiah utama yang disiapkan adalah stimulus Pembangunan mencapai Rp7,5 miliar. Lomba yang disiapkan adalah menata dan memperbaiki lingkungan desa dan kelurahan masing-masing daerah. Cakupan penilaian adalah kebersihan, pengelolaan keuangan daerah, hingga pendidikan dan kesejahteraan […]

Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jabar Impresif
Jawa Barat
Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jabar Impresif

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat realisasi positif dalam hal investasi Triwulan II 2025. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor berada dalam kondisi yang baik. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis Kementerian Investasi dan BKPM, Selasa (29/7/2025). Realisasi investasi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp477,7 triliun, naik 11,5 persen dibanding periode yang sama tahun […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.