RADARBANDUNG.id, PADALARANG – Pedagang Pasar Tagog Padalarang, Kab. Bandung Barat (KBB) mulai menempati Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS) di Gedong Lima, sejak seminggu terakhir.
Hal tersebut untuk mempercepat proses revitalisasi Pasar Tagog dengan target selesai tahun 2022 mendatang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi mengklaim, pengoperasian TPBS mendapat respon positif dari para pedagang Pasar Tagog.
“Alhamdulillah mereka (pedagang) mulai berjualan pada TPBS hari ini. Tentunya berkat peran semua pihak tidak terkecuali paguyuban pedagang Pasar Tagog Padalarang yang berperan aktif,” katanya via Ponsel, Senin (14/12).
Ricky menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memaksimalkan kenyamanan, baik bagi para pengunjung maupun pedagang yang menjalankan aktivitas mereka.
Baca Juga: Pasar Tagog Padalarang Direvitalisasi, Pedagang Sementara Waktu Jualan di Bahu Jalan
“Tadi kita sudah mulai melakukan rekayasa lalulintas bersama Dinas Perhubungan (Dishub) KBB termasuk menyiapkan sub terminal bagi angkutan umum yang melintasi kawasan tersebut,” terangnya.
Ricky mengimbau kepada pedagang maupun pengunjung senantiasa menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin.
Baca Juga: Pasar Tagog Padalarang Direvitalisasi, Pedagang Sementara Waktu Jualan di Bahu Jalan
Kadishub KBB, Moch Lukmanul Hakim mengatakan, untuk mengurangi potensi kemacetan, pihaknya menempatkan semua trayek angkutan pada terminal sementara di sekitar pasar.
“Tadi kita melakukan simulasi untuk roda dua melintasi kawasan TPBS ini, besok kita coba untuk angkutan kota empat trayek,” ungkapnya.
Baca Juga: Delman di Pasar Tagog Padalarang Bakal Ditata
Ia menyebut, pindahnya sub terminal karena Pasar Tagog Padalarang yang akan segera dibangun.
Dengan begitu, seluruh trayek akan masuk pada satu terminal, dengan harapan mempermudah masyarakat dalam menggunakan alat transportasi.
“Ini sebagai upaya antisipasi agar kemacetan tidak terjadi pada TPBS selama pasar Tagog Padalarang dalam tahap pembangunan,” pungkasnya.
(kro)