News

WJFA Summit 2020: Milenial Tentukan Masa Depan Pertanian Jabar

Radar Bandung - 29/08/2021, 08:42 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
WJFA Summit 2020: Milenial Tentukan Masa Depan Pertanian Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat membuka West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) 2020 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (10/12)/IST

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggandeng perbankan untuk memajukan sektor pangan dan pertanian daerah melalui forum West Java Food and Agriculture (WJFA) Summit 2020.

Acara yang berlangsung di Hotel Savoy Homman Kota Bandung, Kamis (10/12/2020) tersebut diharapkan dapat menjadi forum berkala untuk membahas berbagai inovasi terkait ketahanan pangan Jabar.

  • Jabar defisit beberapa komoditas pangan strategis

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, berdasarkan hasil Kajian Necara Pangan Jabar, provinsi dengan 50 juta penduduk tersebut mengalami defisit beberapa komoditas pangan strategis. Terutama telur ayam ras, daging sapi, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.

Selain itu, ia mengatakan, Jabar juga merupakan pemasok pangan ke berbagai daerah lain, termasuk DKI Jakarta. Hal tersebut menyebabkan pasokan pangan Jabar yang terbatas masih harus ‘tersedot’ untuk daerah lain.

“Pelaku sektor pertanian pun masih dominan pelaku usaha 45-65 tahun ke atas. Oleh karena itu, penting untuk menggalang partisipasi milenial pada sektor pertanian sebagai langkah strategis untuk keberlangsungan pangan Jabar,” ujarnya.

Oleh karenanya, dalam WJFA Summit 2020, sebanyak 25 perusahaan bergabung dalam forum yang akan mempertemukan mereka pada produk-produk berbasis agraria Jabar.

Sehingga, harapannya para petani Jabar pada 2021 sudah dapat menjual hasil taninya dengan harga yang layak pada pembeli dengan tepat sasaran.

  • Sinergi forum dengan para petani milenial 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, forum tersebut juga akan bersinergi dengan para petani milenial.

Dalam program ini, Pemerintah Provinsi Jabar akan meminjamkan lahan-lahan milih pemerintah maupun BUMN untuk para milenial garap hingga dapat menghasilkan.

“Nanti akan kita seleksi anak-anak muda yang menguasai teknologi. Jadi pertaniannya mengedepankan science based,” ugkapnya dalam kesempatan yang sama.

Ridwan Kamil mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, ia meminta WJFA Summit dapat menjadi forum rutin yang tujuannya menyiapkan Jabar menjadi provinsi mandiri pangan. Pasalnya, tahun depan Jabar berpotensi menghadapi krisis pangan.

“Karena ada indikasi yang mengarah ke sana. Jangan sampai Jabar krisis suplai pangan pada 2021,” ungkapnya.

Ia mengharapkan, forum ini dapat menarik minat masyarakat, terutama kaum milenial untuk memanfaatkan lahan-lahan ‘nganggur’. Penjualan hasil tani pun tidak lagi secara konvensional sehingga ekspor dapat berjalan maksimal.

Baca Juga: Gandeng BI, Jabar Gelar West Java Food & Agriculture Summit 2020

Pada tahun depan, ia akan memfokuskan program tersebut untuk membangun kesadaran milienial akan pentingnya bertani. Sehingga, stigma bertani sebagai kegiatan yang tidak menghasilkan dapat terhapus.

“Kami tidak targetkan dulu kontribusi secara statistik pada 2021. Tahun depan adalah tahun kesadaran, bahwa kalau lulus universitas tidak usah ke Bandung atau Jakarta. Di desa bisa sejahtera sampai tiga kali lipat gaji UMR,” ungkapnya.

(*)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.