KERINDUAN masyarakat terhadap pariwisata cukup tinggi, tentunya dengan protokol kesehatan pengunjung diyakini tetap aman saat berwisata. Seperti Dusun Bambu yang dalam masa pengetatan AKB hadir dengan konsep baru.
Dengan tagline ‘Kawasan Wisata Sehat’, Dusun Bambu kembali buka untuk umum Kamis, 17 Desember 2020.
General Manager Dusun Bambu, Endy Tjahyadi menuturkan, kembali bukanya Dusun Bambu karena antusias masyarakat yang cukup tinggi.
-
Slogan baru Dusun Bambu, Private Sanctuary Lifestyle
Apalagi ketika pihaknya mengumumkan re-opening melalui media sosial Instagram @dusun_bambu, banyak netizen yang memburu kolom komennya.
Untuk itu, sambung Endy, Dusun Bambu juga hadir dengan slogan baru, yakni Private Sanctuary Lifestyle.
Slogan ini memiliki arti di mana nantinya pengunjung yang datang ke ‘Kawasan Wisata Sehat’ Dusun Bambu diharapkan bisa mendapatkan pengalaman berlibur yang terjaga, terkesan, dan menyenangkan.
-
Wahana Baru
“Demi mendukung terwujudnya hal tersebut, kami telah menghadirkan berbagai wahana hiburan baru yang tentunya cocok keluarga atau orang terkasih kunjungi,” kata Endy, Minggu (20/12).
Baca Juga: Tropical Vibes Ramaikan Industri Kuliner Bandung, Serasa di Pantai
Wahana baru tersebut antaranya Lembur Urang yakni replika desa sunda sebagai pusat kebudayaan Sunda.
Bersama tokoh masyarakat sunda yakni Abah Wawan Dandawan Margadipradja, pengunjung bisa merasakan pengalaman bermain sekaligus belajar di wahana Lembur Urang.
Ada juga, Nusantara Coffee. Pengunjung bisa memetik buah kopi dan belajar proses penyeduhan kopi. Kalau yang tidak suka kopi, pengunjung bisa mendatangi wahana ‘Walini by me’ yang mana pengunjung bisa menikmati minim teh berkualitas yang disajikan dengan berbagai pilihan teh premium, seperti greentea, chamomile, dan earlgrey tea.
Baca Juga: Rekreasi di Zona Merah
“Selain itu memberikan pengalaman kepada para kostumer dengan cara menyeduh teh yang dapat meracik sendiri dengan berbagai pilihan teh berkualitas tinggi, pengunjung akan merasakan kenikmatan menyeduh teh yang berbeda dari biasanya,” jelasnya.
Sesuai dengan konsep baru itu, ada juga trek sepeda dengan pemandangan yang asri untuk para gowes mania. Kemudian, Museum Galeri Flora Indonesia bagi pengunjung yang ingin berwisata edukasi melihat berbagai tanaman langka.
“Seluruh kegiatan dan arena tersebut, sudah melalui tahap perencanaan yang matang demi menjaga keamanan setiap pengunjung,” imbuhnya.
