RADARBANDUNG.id, PADALARANG – DPD KNPI KBB (Kab. Bandung Barat) tidak akan menggelar acara debat kandidat dalam pelaksanaan Musda (Musyawarah Daerah) ke-5.
Agenda Musda yang akan memilih ketua baru periode 2021-2025 tersebut juga melarang menghadirkan massa pendukung masing-masing calon kandidat ketua.
“Kondisi kan pandemi, jadi kerumuman jelas tidak boleh, pendukung calon tak perkenankan datang. Agenda debat kandidat juga tidak akan ada,” ujar Ketua DPD KNPI KBB, Lili Supriatna.
Lili menjelaskan, saat ia maju sebagai calon ketua dalam Musda sebelumnya, gelaran debat kandidat sehari sebelum pelaksanaan Musda.
Itu menjadi refresentasi kesiapan dan kemampuan masing-masing kandidat ketua, sehingga bisa langsung khalayak nilai.
Baca Juga: KNPI Siap Bersama Membangun Desa di Kabupaten Bandung Barat
Namun hasil keputusan pengurus yang menghadirkan Dewan Penasehat dan MPI, pada Musda V DPD KNPI KBB pada 29-30 Desember 2020 di Parongpong menghilangkan hal tersebut.
Penggantinya, poin tersebut masuk ke dalam visi dan misi dan dibacakan saat pencalonan.
Baca Juga: Harlah, KNPI Di Tingkat KBB Gandeng KPK
Ketua Steering Committee (SC) Musda V DPD KNPI KBB, Bob Supriadi menambahkan, salah satu syarat bakal calon ketua harus berusia di atas 30 tahun dan di bawah 40 tahun.
Kemudian mendapatkan dukungan dari 3 Pengurus Kecamatan (PK) dan 6 OKP yang tidak boleh sama dengan calon kandidat lainnya. Saat kegiatan mereka tidak boleh membawa massa pendukung ke lokasi acara.
“Kami menerapkan prokes ketat saat Musda nanti. Yang boleh ada dalam acara hanya pemegang hak suara yakni OKP 86, PK 16, 1 DPD Jabar, dan 1 Demisioner DPD KBB, jadi totalnya ada 104 suara yang diperebutkan,” tandasnya.
(kro)
