RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdik KBB (Kab. Bandung Barat) melakukan swab test untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Swab test dalam lingkungan Disdik KBB ini juga dilakukan menyusul meninggalnya salah satu ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. (Baca: Disdik KBB Berduka, Kabid PAUD Sudaryat Meninggal Positif COVID-19)
Kadisdik KBB, Asep Dendih mengatakan, swab test tersebut ditujukan bagi para pejabat struktural, Bidang PAUD dan mereka yang sempat kontak erat.
“Hari ini ASN lingkungan Disdik KBB ada 28 orang yang menjalani tes swab terdiri dari pejabat struktural dan bidang PAUDNI,” katanya kepada Radarbandung.id, Selasa (22/12/2020).
Asep katakan, saat ini pelayanan Disdik KBB distop selama 2 hari pada 22 dan 23 Desember 2020.
“Saat ini melakukan sterilisasi gedung perkantoran Disdik KBB dengan penyemprotan cairan disinfektan. Pegawai yang masuk hanya 25 persen,” ujarnya.
Asep menegaskan, swab test untuk memutus klaster penyebaran Covid-19 dalam lingkungan Disdik.
“Kalau hasilnya negatif berarti mulai bekerja seperti biasa. Tapi jika ada yang positif nanti akan data dan lakukan tracing kembali,” pungkasnya.
Sekda KBB Asep Sodikin mengungkapkan, telah menginstruksikan pemberhentian aktivitas sementara pada gedung Disdik KBB untuk sterilisasi ruangan.
Baca Juga: Kadisnakertrans KBB Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif COVID-19
“Saat ini tinggal pengaturan pegawai, bagi yang sedang swab untuk diam di rumah sampai hasilnya ada,” ucapnya.
Namun demikian, ia mengaku perkantoran Pemkab Bandung Barat tidak ada yang menjadi klaster penyebaran Covid-19. Penyebab ASN terpapar Covid-19, menurutnya, lantaran mobilitas yang cukup tinggi di luar kantor.
“Sebenarnya imbauan sudah kepada ASN, tapi hal itu (kedisiplinan) kembali lagi kepada ASN itu sendiri,” tandasnya.
(kro)
