News

Produsen Tahu di Bandung Berharap Kenaikan Harga

Radar Bandung - 03/01/2021, 15:39 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Produsen Tahu di Bandung Berharap Kenaikan Harga
Seorang perajin tahu tengah melakukan kegiatan produksi tahu di sebuah pabrik tahu, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

RADARBANDUNG.id, CANGKUANG – Produsen tahu di Kampung Lembur Tahu, Cangkuang, Kabupaten Bandung berharap adanya kenaikan harga, pascamogok produksi yang mereka lakukan.

“Kalaupun naik, tahu itu paling Rp100 atau Rp150 per buah. Yang paling utama sih kita menginginkan perhatian pemerintah, selama ini kan minim sekali perhatiannya,” aku Asep Akek (45) saat wawancara di tempat produksi tahu, Cangkuang, Minggu (3/12/2020).

“Cobalah saat seperti ini harus hadir dan bisa memberi solusi buat kita,” timpalnya.

Asep mengungkapkan, mogok kerja massal yang produsen tahu lakukan pada 31 Desember 2020 hingga 2 Desember 2020 berlatarbelakang melambungnya harga kacang kedelai sebagai bahan baku tahu.

Sementara harga penjualan tidak mengalami kenaikan. “Jujur saja, selama hampir sebulan ini kami merugi, bukan dapat keuntungan malah nombok buat modal,” sambung Asep.

Asep mengatakan harga kedelai Rp9.500/kg bahkan ada yang sampai Rp10.000/kg. Padahal harga biasanya adalah Rp7.000 saja.

Selama ini mereka mendapat suplai kacang kedelai dari Ciherang, Banjaran, namun ada juga yang membeli langsung ke Bandung. “Kalau sekarang naiknya hampir 30% sampai 40%,” ungkap Asep.

Dengan kenaikan harga kacang kedelai, praktis membuat biaya produksi bertambah, sementara harga jual ke pasar masih harga biasa Rp400 – Rp600/buahnya, sehingga para perajin tidak memeroleh keuntungan.

Menurut Asep, jika ingin menaikan harga, maka tidak bisa secara sepihak, karena justru akan membuat pelanggan pindah ke pedagang lain.

“Para perajin di Lembur Tahu sendiri jumlahnya sekitar 50 orang dengan pasar penjualan yang berbeda-beda. Sehingga akan cukup sulit menentukan kenaikan harga tahu, karena tiap pasar itu pangsanya berbeda-beda,” paparnya.

Per harinya, Asep biasa memproduksi tahu dengan bahan baku kacang kedelai sebanyak satu kuintal. Dari bahan baku itu bisa menghasilkan produksi tahu 4.500-5.000 buah, dengan harga jual Rp400-Rp600 ke pasar.

Sementara untuk sekali produksi bukan hanya memerlukan bahan baku kacang kedelai, tapi juga bahan bakar kayu, listrik dan upah pegawai.

Total biaya produksi bisa mencapai sekitar Rp1.700.000 dalam sekali produksi/harinya. “Ya kalau dihitung-hitung ruginya sekitar seratus lima puluh ribuan per hari,” pungkas Asep.

(fik/radarbandung)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.