News

Besok 38 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Jabar Tiba, Penyuntikan Bulan Ini

Radar Bandung - 04/01/2021, 19:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Besok 38 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Jabar Tiba, Penyuntikan Bulan Ini
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama unsur Forkopimda melakukan pengambilan tes darah Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (14/12/2020). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebut vaksinasi Covid-19 sinovac ditargetkan berlangsung mulai minggu ketiga bulan Januari 2021 di Jabar.

Ridwan Kamil menyebut sejauh ini masih terus menyiapkan jumlah jatah dosis hingga fasilitas kesehatan untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19.

Ia kembali menjelaskan, dua kategori vaksin yang akan Indonesia gunakan, vaksin Sinovac yang masih dalam tahap uji klinis dan sejumlah vaksin lain yang pemerintah pusat beli dari luar negeri.

“Jabar sudah ada 1.000-an lebih puskesmas yang sudah siap dan dilatih (untuk vaksinasi), 90-an rumah sakit daerah dan swasta yang sudah siap dilatih,” kata Emil, sapaannya, Senin (4/1).

“(Vaksin) yang saya jadi relawan itu masih Maret produksi dan keputusannya. Yang (impor ini ditujukan) terbatas, mayoritas hanya untuk tenaga medis dan profesi terdepan dalam menghadapi Covid-19,” timpalnya.

Distribusi vaksin, masih berjalan ke berbagai daerah di Indonesia. Namun, Emil belum menerima laporan lanjutan terkait proses tersebut.

Hanya saja, jika berbicara target yang Presiden Joko Widodo tetapkan, Emil menegaskan, penyuntikan pertama akan berlangsung pada minggu ketiga Januari ini.

“Itu penyuntikan (vaksin) pertama oleh presiden. Dari 4 (Januari) sampai 20-an itu masih ada dua minggu lebih menyiapkan prosedur dan lain-lain,” katanya.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar, Daud Ahmad menyampaikan, Jabar akan mendapat jatah vaksin Covid-19 Sinovac 38 ribu dosis dari distribusi tahap I pemerintah pusat.

Diketahui, pemerintah pusat telah membeli 1,2 juta dosis vaksin tersebut. Proses pelepasan vaksin sudah Kementerian Kesehatan lakukan Minggu (3/1) lalu.

Baca Juga: Cek Terus! SMS Blast untuk Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dikirim

Vaksin untuk tenaga kesehatan

Jadwalnya, vaksin akan Dinas Kesehatan Jabar terima, Selasa (5/1). Daud menegaskan, untuk tahap pertama, vaksin untuk tenaga kesehatan.

“Vaksin tahap pertama rencananya Dinas Kesehatan Jawa Barat terima Selasa (5/1) besok, kurang lebih 38 ribu dosis untuk tenaga kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul Ulum Rela Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Jabar

Daud melanjutkan, pada tahap II Jabar akan mendapatkan 58.680 dosis vaksin Covid-19. Terkait tanggal pengiriman dosis vaksin tahap II masih menunggu kepastian pemerintah pusat.

Daud mengatakan, semua mekanisme distribusi akan Dinas Kesehatan Jabar lakukan.

Baca Juga: AWAS HOAX: Vaksin Covid-19 Sinovac Masih Berlabel ‘Untuk Uji Klinis’ dan Gunakan Sel Monyet

Vaksin kemudian akan disalurkan ke pihak Dinas Kesehatan kabupaten dan kota, lalu puskesmas dan rumah sakit.

Dalam hal ini, kata Daud, peran Satgas bersifat sebagai pendamping. Divisi logistik, misalnya, akan menyiapkan gudang penyimpanan dan membantu mempersiapkan distribusi ke daerah-daerah.

“Peran Satgas hanya membantu karena distribusi vaksin yang membagikan Kemenkes,” pungkasnya.

(muh)


Terkait Kota Bandung
Butuh Sinergi dan Kolaborasi, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD 2025-2029
Kota Bandung
Butuh Sinergi dan Kolaborasi, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD 2025-2029

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Pansus 10 yang membahas RPJMD DPRD Kota Bandung, Drs. Heri Hermawan mengatakan, untuk mencapai tujuan pembangunan yang sudah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung, dibutuhkan kerjasama semua pihak.

Pemkot Bandung Tingkatkan Razia Miras dan Obat-obatan Terlarang
Kota Bandung
Pemkot Bandung Tingkatkan Razia Miras dan Obat-obatan Terlarang

Pil dan miras selain merusak akhlakul karimah anak-anak kita, juga bisa menyebabkan kematian. Nah ini makanya kami akan terus konsisten untuk bergerak terus. Merazia, menyita obat-obatan dan minuman keras.

Polemik Soal Gaji, Plt Dirut Tirtawening Berikan Penjelasan
Kota Bandung
Polemik Soal Gaji, Plt Dirut Tirtawening Berikan Penjelasan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Perumda Tirtawening Kota Bandung menjelaskan polemik yang terjadi mengenai dugaan tunggakan kepada ratusan karyawan. Hal ini berkaitan dengan urusan administrasi dan teknis penganggaran. Pelaksana tugas (Plt) Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung, Tono Rusdiantono menerangkan permasalahan karyawan PDAM ini bukan honor yang dibayarkan. Menurut dia, ada 132 karyawan mendapatkan penyesuaian kenaikan pangkat, ada […]

Sambut Lomba Kebersihan, Bandung Fokus Tingkatkan Kebersihan Fasum dan Sekolah
Kota Bandung
Sambut Lomba Kebersihan, Bandung Fokus Tingkatkan Kebersihan Fasum dan Sekolah

Pemkot Bandung berharap partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan aparatur wilayah dapat mendukung capaian terbaik dalam lomba ini, sekaligus memperkuat budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.