RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung menutup sejumlah taman tematik selama pandemi Covid-19. Namun DPKP3 tetap memperbaiki dan merawat taman-taman yang ada.
Selain itu, DPKP3 akan merevitalisasi dan membangun sejumlah taman pada tahun 2021.
Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Rikke Siti Fatimah mengatakan, ada dua fokus pembangunan. Yaitu merevitalisasi taman pasif pada kawasan Viaduct dan membangun Taman Alun-alun Rancasari.
“Untuk di Viaduct, konsepnya taman pasif. Di sana trotoarnya lumayan besar jadi warga bisa berselfie dengan background keindahan taman patung Laswi dan Taman Patung Pemuda Pelajar,” kata Riekke.
Sedangkan untuk Alun-alun Rancasari akan dibangun di Perumahan Margahayu Raya. Taman tersebut berkonsep seperti Alun-alun Ujungberung.
Baca Juga: Duh, Sampah Berserakan di Taman Tematik Kota Bandung
“Ada lapangan yang biasa dipakai untuk Salat Id, warga Rancasari ingin lapangan itu lebih multifungsi. Jadi konsepnya seperti Alun-alun Ujungberung, saat ini masih tahap desain,” beber Riekke.
Tak hanya itu, sejak tahun 2013 sampai 2020, DPKP3 memiliki program membangun 1 RW 1 Taman Bermain. Hingga kini, sudah ada 241 taman RW yang tersebar pada 30 kecamatan.
“Untuk tahun ini kami menargetkan 30 taman RW. Nantinya setiap RW itu memiliki taman untuk beraktivitas masyarakat. Karena masyarakat butuh RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk beraktivitas. Dan untuk meningkatkan happyness warga Kota Bandung,” tuturnya.
(ysf)
