RADARBANDUNG.id, PARONGPONG – Jenazah Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari asal Kampung Manglayang, Desa Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Kab. Bandung Barat (KBB) berhasil terindentifikasi.
Korban tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut teridentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Minggu (17/1).
Pihak keluarga telah menerima kabar tersebut. Adik sepupu korban Destri Nurhayati katakan, pihak keluarga saat ini masih berada di Jakarta untuk mengurus kepulangan jenazah Oke.
Destri menyebut, perkiraan jenazah Oke tiba ke rumah duka Selasa (19/1) sekitar pukul 09.00 WIB, selanjutnya terlebih dahulu akan disalatkan sebelum dimakamkan di Kampung Cimindi.
“Hari ini (keluarga) sebagian pulang ke Bandung. Kalau jenazah besok,” ungkap Destri saat dihubungi Radarbandung.id, Senin (18/1/2021).
“Keluarga sudah ikhlas dan berkat doa semuanya juga bisa teridentifikasi,” sambungnya.
Kadishub Bandung Barat Lukmanul Hakim mengatakan, akan melakukan pengawalan terhadap mobil jenazah menuju rumah duka, Kampung Manglayang RT 1/3, Desa Cihanjuang Rahayu, KBB.
“Besok selepas dari pintu tol keluar Padalarang mobil jenazah almarhum akan kami kawal supaya cepat sampai ke kediamannya,” imbuhnya.
Ia menyebut, mobil jenazah rencananya akan melewati rute Simpang Panaris-Mekarsari-Cisarua-Parongpong-Cihanjuang. Hal itu lantaran mobil jenazah dari Jakarta akan keluar pintu Tol Padalarang.
“Personel di rumah duka enam orang, sementara pada pintu tol satu mobil Patwal dan dua motor,” pungkasnya.
Kemarin, Tim DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi lima korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Cerita Keluarga Oke, Pramugari asal Parongpong KBB yang Masuk Manifest Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, identifikasi berhasil setelah mendapat kecocokan saat data ante mortem korban dengan post-mortem.
“Kemudian yang berikutnya, hasil identifikasi tim DVI hari ini berhasil mengidentifikasi lima korban,” ungkap Rusdi, Minggu (17/1).
Baca Juga: 5 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi, Ada Bayi dan Nama Oke Dhurrotul
Rusdi mengungkapkan, dari lima jenazah yang teridentifikasi, ada satu jenazah yang tidak dipublikasikan, karena keinginan keluarga korban.
“Ada satu (keluarga) korban yang menginginkan agar identitasnya tidak disampaikan,” ungkap Brigjen Rusdi.
Kelima korban yang teridentifikasi itu atas nama Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan. Berikutnya Yunni Dwi Saputri (34), Iu Iskandar (52) dan Oke Dhurrotul (24).