RADARBANDUNG.id, BANJARAN – Bupati Bandung, Dadang M Naser meminta warganya untuk lebih waspada dan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini Dadang Naser sampaikan menanggapi status zona merah risiko penyebaran Covid-19 yang kini disandang Kabupaten Bandung.
“Kita kan dikepung zona merah Bandung Raya, kita tetap waspada, di mana setiap hari berjatuhan korban akibat pandemi Covid-19 ini,” ujar Dadang Naser, Selasa (19/1/2020).
Data terakhir di Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 5.206 total terkonfirmasi Covid-19, dengan 1.122 pasien masih dalam perawatan.
Sementara pasien sembuh sebanyak 3.956 dan meninggal dunia sebanyak 128 orang.
Dadang Naser meminta masyarakat selalu waspada dan mendorong untuk melakukan rapid antigen agar bisa lebih mengetahui kondisi dan tidak berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Dinas-dinas sekarang juga sedang terus lakukan secara masif untuk pemeriksaan antigen, di samping terus persiapan vaksinasi Covid-19,” ungkap Dadang Naser.
“Vaksinasi bukan berarti diri kita sudah aman, kalau sudah ada vaksinnya tapi protokol kesehatan tetap kita tegakkan. Kita produktif saat pandemi Covid 19 dengan protokol kesehatan yang harus kita tegakkan,” bebernya.
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Naser Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Apa?
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan evaluasi pekan pertama PPKM, daerah yang menyandang status zona merah tak berkurang dari pekan sebelumnya, yakni enam daerah.
Kab. Karawang dan Kota Depok menjadi zona merah selama enam pekan berturut-turut. Selain itu, Kab. Ciamis dan Kota Bekasi seperti pekan lalu.
Sedangkan zona merah baru disandang Kabupaten Bandung serta Kab. Bandung Barat (KBB) menggantikan Kab. Garut dan Kab. Bekasi pekan lalu.
(fik)
