POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Sebagian besar wilayah di Jawa Barat telah memasuki musim pancaroba. Kondisi cuaca yang tidak menentu sangat rentan menyebabkan penyakit menular. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi poin penting menjaga daya tahan tubuh, terlebih di tengah Pandemi Covid-19.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran sekaligus menjaga kesehatan masyarakat, Generasi Muda (GM) FKPPI Jawa Barat menggelar bakti sosial (baksos) di Taman Musik, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Senin (25/1). Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan untuk keluarga besar Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung dan penyuluhan atau konseling.
Bhakti GM FKPPI dilakukan sebagai dukungan kepada pemerintah, khususnya Kota Bandung untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga meski di tengah pandemi Covid-19.
“Dalam kegiatan ini ada dua dokter, dua sikolog, tenaga kesehatan (perawat) 11 orang,” ucap Ketua PD X Generasi Muda FKPPI Jawa Barat, Vera Hermawan.
Kurang lebih ada 75 orang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Kata Vera, selama pemeriksaan berlangsung ditemui beberapa warga yang mengalami sakit berat dan langsung diarahkan ke RSUD Kota Bandung untuk diperiksa lebih lanjut.
“Ada yang mengalami sakit berat dan sudah diarahkan ke RSUD Kota Bandung karena harus ditangani dan diperiksa lewat laboratorium,” tuturnya.
“Kegiatan ini kenapa menyasar KPJ ? Karena target kami bukan hanya kelas ekonomi ke atas. Tapi pelayanan kesehatan harus bisa diakses hingga ke lapisan paling bawah,” sambung Vera.
Disisi lain, Vera mengungkapkan, Bhakti GM FKPPI juga tak hanya dilakukan di pusat kota. Dalam beberapa waktu terakhir pihaknya melakukan hal serupa di lokasi bencana alam seperti di Kabupaten Sumedang.
“Kemarin (di Sumedang) kami menurunkan tenaga kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi korban bencana. Kita beri pelayanan kesehatan, kami ngasih obat-obatan juga lalu melakukan tromahiling untuk menghilangkan rasa troma bagi warga terdampak bencana,” papar Vera.
Rencananya, lanjut Vera, kegiatan sosial akan terus dilakukan diberbagai daerah termasuk di beberapa wilayah yang terkena musibah seperti Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
“Di Bandung saja ada 49 titik (kondisi menengah ke bawah) yang harus diperhatikan (kesehatannya). Kami juga akan datang ke daerah bencana untuk memberi bantuan sebisa mungkin,” tandasnya.
