RADARBANDUNG.id, BALEENDAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Kodam III Siliwangi terus berupaya mengembalikan fungsi Sungai Citarum.
Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon dan penaburan bibit ikan pada Sektor 7 Citarum Harum, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1/2021).
“Kegiatan pembibitan ikan dan penanaman pohon ini merupakan salah satu cara sungai kembali bersih. Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan serta menikmati kembali fungsi dari sungai ini,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Bandung Gun Gun Gunawan dalam kegiatan tersebut.
Wabup menuturkan, hingga saat ini pihaknya terus mengajak masyarakat terlibat dalam berbagai program lingkungan, khususnya Program Citarum Harum.
Ia berpendapat, kesadaran masyarakat merupakan kunci keberhasilan program nasional tersebut.
“Pemkab Bandung akan terus memberikan dukungan kepada jajaran TNI Polri dalam mensukseskan program ini. Seperti kita ketahui bersama, Sungai Citarum bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, TNI dan Polri saja, namun masyarakat juga ikut andil di dalamnya,” jelas wabup.
Dalam kesempatan ini, Gun Gun juga mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung menjaga lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Baca Juga: Program Citarum Harum, Tingkat Pencemaran Sungai Turun Drastis
“Kepada seluruh masyarakat, mari kita sama sama menjaga alam ini. Karena mencintai dan menjaga lingkungan sendiri merupakan kewajiban sebagai seorang muslim,” ajaknya.
Hal senada Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto ungkapkan.
Menurutnya, Sungai Citarum merupakan urat nadi masyarakat Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kondisi Sungai Citarum Membaik di Tengah Pandemi
Karena itu, perlu adanya sinergitas untuk mengembalikan kondisinya. “Beberapa tahun lalu kita tercengang dengan adanya pemberitaan tentang Citarum yang menjadi sungai terkotor di dunia,” katanya.
“Oleh sebab itu, pemerintah dalam hal ini presiden mengeluarkan PP Nomor 15 tahun 2018, yang isinya untuk mengembalikannya seperti dahulu kala,” sambungnya.
Baca Juga: Cara Satgas Citarum Perangi Sampah, Kolaborasi dengan Pemerintah dan Industri
Tak lupa, ia juga mengimbau seluruh jajarannya untuk terus melakukan infeksi terhadap pabrik pabrik yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS).
Pasalnya, masih banyak pabrik yang membuang limbah, baik ke sungai maupun ke anak sungai.
“Sesuai peraturan pemerintah, pabrik yang mempunyai limbah harus mempunyai IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang baik,” ujar Nugroho.
“Saya mengimbau, seluruh dan sektor Satgas Citarum Harum untuk terus mengontrol pabrik-pabrik tersebut agar tidak membuang limbahnya sembarangan,” pungkasnya.
(adv)
