News

Prediksi BMKG, Hujan Durasi hingga 6 Jam Akan Guyur Bandung Raya

Radar Bandung - 29/01/2021, 18:45 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi Cuaca/Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yan Firdaus memperingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem hingga 1 Februari.

Cuaca buruk ini bahkan ia sebut berpotensi menyebabkan hujan dengan durasi bisa mencapai 6 jam.

Yan mengungkapkan, cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan genangan air sampai paling parah banjir, bergantung dengan kondisi suatu tempat atau wilayah.

“Curah hujan tinggi tapi kemungkinan terjadi bukan karena hujan lebat tapi hujan ringan-sedang yang berlangsung dalam jangka waktu lama, mungkin seharian atau lebih dari 6 jam,” ungkapnya kepada Radarbandung.id, Jumat (29/1/2021).

Yan mengungkapkan, penyebab cuaca buruk di Jawa Barat, termasuk Bandung Raya karena adanya beberapa fenomena yang terjadi, seperti MJO (Madden Julian Oscillation) dan gelombang equitorial.

MJO fenomena yang unik diidentifikasikan sebagai gelombang yang menjalar dari Barat (Samudera Hindia) hingga ke Timur (Samudera Pasifik) pada periode 30-60 hari dan dampak di wilayah tropis dengan karakteristik utama adanya wilayah peningkatan dan penurunan curah hujan yang bergerak berpasangan

“Fenomena ini ditemukan pertama kali tahun 1971 oleh Dr Roland Madden dan Dr Paul Julian dari NCAR (National Center for Atmospheric Research) AS,” ungkapnya.

BMKG pusat pun telah mengeluarkan rilis peringatan cuaca ekstrem hingga 2 Februari mendatang.

Analisis BMKG menunjukkan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan pada beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga:

Kondisi tersebut diperkuat aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin.

Selain itu, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan sekitar wilayah Indonesia.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi, termasuk wilayah Jawa Barat.

Masyarakat BMKG imbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

(muh)