News

Ridwan Kamil Larang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah

Radar Bandung - 01/02/2021, 20:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ridwan Kamil Larang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi lokasi hotel para tenaga medis di Hotel Prama Grand Preanger Bandung beberapa waktu lalu.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil kini melarang orang yang terkonfirmasi Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Semua orang yang positif Covid-19, meski bergejala ringan, diarahkan untuk melakukan isolasi di pusat-pusat isolasi yang disediakan pemerintah.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, menilai isolasi mandiri di rumah tak efektif menahan pertumbuhan kasus. Justru, Emil menilai karantina mandiri sangat berpotensi memperluas klaster keluarga.

“Hasil kajian karantina di rumah itu sumber klaster keluarga. Rumah-rumahnya berdempetan kecil-kecil bercampur dengan mereka yang sehat, akibatnya ledakannya naik. Kasus menunjukkan dari pencari nafkah menulari anaknya atau orangtua yang tinggal di rumahnya,” ungkap Emil, Senin (12/1).

Emil menegaskan, orang yang yang terpapar Covid-19 harus memanfaatkan ruang isolasi yang telah tersedia. Dalam hal ini, pemanfaatan gedung-gedung pemerintah atau hotel diminta untuk digencarkan menjadi pusat-pusat isolasi.

“Tidak bisa lagi ada karantina rumah, maksimalkan karantina yang dikelola oleh pemerintah kota dan kabupaten,” tegasnya. “Gedung negara dan hotel tolong dipinjam,” imbuh Emil.

Terkait pembiayaan, Emil mengatakan, sudah ada alur yang cukup jelas.

“Yang bayar nanti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Jadi, prosedurnya sudah jelas, kita hanya usulkan tempat karantina tadi, nanti fasilitas hotel itu dibayari oleh BNPB. Pasti kan butuh perawat, nah perawatnya dibayar oleh Kemenkes, nanti kita bimbing proses pengajuannya. Itu strategi hulu,” ungkapnya.

Dengan strategi tersebut, ia harapkan kasus dapat lebih tertekan sehingga keterisian rumah sakit pun tidak akan mengkhawatirkan.

Baca Juga:

“Tahun 2021 kita secepatnya merubah strategi, jadi saya titip kepada kepala daerah yang mendengar, kita ubah strateginya karena kalau kita energinya habis di ujung proses, yaitu rumah sakit itu tidak akan menyelesaikan secara fundamental ya,” ungkapnya.

Emil tidak menampik tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di Jabar sedang mengkawatirkan.

Ia minta setiap Sekda mengecek kembali kewajiban rumah sakita baik milik pemerintah amaupun swasta, untuk menyedikan 30 persen bed untuk ruang isolasi pasies Covid 19.

“Tingkat keterisian selalu penuh, itu tidak bisa dibohongi. Itu nyata. Saya titip, Sekda di daerah cek setiap rumah sakit untuk menyediakan 30 persen bed untuk pasien Covid. Ini wajib 30 persen, termasuk bagi rumah sakit swasta, semuanya harus berpartisipasi, sebagai bentuk bela negara,” pungkasnya.

(muh)


Terkait Jawa Barat
Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung
Jawa Barat
Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Bandung berhasil menggerebek tempat penyimpanan obat keras ilegal sebanyak lebih dari 1,2 juta butir di sebuah rumah kontrakan di kompleks mewah kawasan Bandung, Minggu (27/7/2025). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan penggerebekan ini menjadi salah satu temuan terbesar, upaya pemberantasan peredaran obat keras tanpa izin […]

Unjani Buka Pendaftaran Gelombang 5: Jalur Tes Tutup 21 Agustus, Non-Tes 23 Agustus 2025
Jawa Barat
Unjani Buka Pendaftaran Gelombang 5: Jalur Tes Tutup 21 Agustus, Non-Tes 23 Agustus 2025

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 5

Motivasi Membangun Desa dan Kelurahan, Dedi Mulyadi Siapkan Lomba dengan Hadiah Fantastis
Jawa Barat
Motivasi Membangun Desa dan Kelurahan, Dedi Mulyadi Siapkan Lomba dengan Hadiah Fantastis

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menggelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan se-Jawa Barat dengan nilai hadiah besar. Hadiah utama yang disiapkan adalah stimulus Pembangunan mencapai Rp7,5 miliar. Lomba yang disiapkan adalah menata dan memperbaiki lingkungan desa dan kelurahan masing-masing daerah. Cakupan penilaian adalah kebersihan, pengelolaan keuangan daerah, hingga pendidikan dan kesejahteraan […]

Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jabar Impresif
Jawa Barat
Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jabar Impresif

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat realisasi positif dalam hal investasi Triwulan II 2025. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor berada dalam kondisi yang baik. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis Kementerian Investasi dan BKPM, Selasa (29/7/2025). Realisasi investasi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp477,7 triliun, naik 11,5 persen dibanding periode yang sama tahun […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.