News

Ridwan Kamil Minta PPKM Jangan Sampai Berjilid-jilid Seperti Sinetron

Radar Bandung - 01/02/2021, 19:22 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ridwan Kamil Minta PPKM Jangan Sampai Berjilid-jilid Seperti Sinetron
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Selama dua pekan tahap satu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Barat (Jabar), ada sebanyak 9,6 juta orang kena tegur soal protokol kesehatan (prokes).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, angka itu berdasarkan laporan TNI dan Polri via aplikasi pelaporan setiap pekan.

Kendati demikian, pada praktiknya kebijakan itu ia akui belum optimal.

“Tingkat kedisplinan itu meningkat awal Januari tanggal 6 saya catat kedisiplinan memakai masker hanya 50-an persen kemarin sudah 83 persen, kedisiplinan jaga jarak dulu 40 persen sekarang sudah 81 persen, jadi kerja dari TNI, Polri dan Satpol PP ada terasa tapi belum 100 persen,” kata Emil, sapan Ridwan Kamil, Senin (1/2/2021).

Selain pendisiplinan prokes, pelaksanaan PPKM, Emil menyampaikan evaluasi terkait akurasi data kasus. Emil menegaskan, pelaporan kasus masih bercampur.

Emil sampaikan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjanjikan pada minggu kedua Februari pencampuran itu sudah tidak ada.

“Mudah-mudahan komitmen itu hadir karena membingungkan kepada kami juga contoh empat hari lalu saat kasus jabar 3 ribu itu 2 ribunya kasus lama coba. Jadi ternyata kasus H-1 hanya seribu tapi kecampur dengan kasus H-5 dan H-14 sampai dua ribu diumumkan 3 ribu seolah di hari itu ada 3 ribu padahal tidak,” terangnya.

Secara umum, kebijakan PPKM juga sempat disebut tidak efektif oleh Presiden Joko Widodo. Menanggapi itu, Emil kembali menekankan pada soal data kasus yang tidak akurat.

“Masih ada lebih dari 10 ribu kasus belum terumumkan coba, jadi datanya sudah ada terus kapan diumumkan kita juga tidak tahu, apakah nanti diledakkan pengumumannya tiba-tiba Jabar 10 ribu,” katanya.

Baca Juga:

“Nah, ini membuat analisis PPKM pun harus kita lihat lagi, tapi kalau mau membedah berdasarkan non kasus aktif ya, karena indikator PPKM kan banyak misalnya penegakkan hukum kan tadi dari 50 disiplin naik ke 83 kemudian jaga jarak ke 81 persen rumah sakit turun tadi panik di 80 sekarang di 70,” imbuh Emil.

Emil melanjutkan, jika dilihat secara data per data kedisiplinan ada perbaikan. Terkait pendisiplinan prokes, Emil mengaku, Jabar banyak kemajuan selama PPKM.

“Tapi kita tidak mau lengah, PPKM jangan lama-lama soalnya kasian ekonomi kan makanya penegakkannya dua minggu ke depan harus lebih giat supaya bisa memutus PPKM, tapi kalau dua minggu ke depan masih belum maksimal nanti berjilid-jilid lagi seperti sinetron, kan kasian warga,” pungkasnya.

(muh)


Terkait Jawa Barat
JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen
Jawa Barat
JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen

RADARBANDUNG.id- Perkembangan jasa pengiriman semakin maju dan dibutuhkan, seiring dengan tren berbelanja online yang menjadi kebutuhan masyarakat di Indonesia. Riana Angraeni, pemilik Agen JNE Otista, yang mulai bermitra bersama JNE pada tahun 2017, turut merasakan euforia tersebut. Pandai melihat peluang kemitraan serta perkembangan bisnis online dan logistik, Riana yang sebelumnya merupakan seorang ibu rumah tangga […]

Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.