News

PMI Ungkap Pendonor Plasma Konvalesen di Bandung Masih Minim

Radar Bandung - 04/02/2021, 10:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PMI Ungkap Pendonor Plasma Konvalesen di Bandung Masih Minim
Ilustrasi/jawapos.com

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung hingga kini masih membutuhkan lebih banyak lagi pendonor plasma konvalesen untuk pasien terinfeksi Covid-19.

Selain minimnya pendonor, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan pun masih menjadi kendala.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah mengakui, meski ada pertumbuhan jumlah labu yang terdistribusi, namun pasokan labu masih saja tak sebanding dengan tingkat kebutuhan.

“Saya juga sedih pengen mengupayakan tapi kita juga terbentur oleh peralatan. Saya ke staf pengennya ditarget memenuhi 75 persen, tapi kenyataannya tidak bisa karena alatnya juga cuma ada tiga. Terus SDM kita juga sedikit,” ungkapnya.

Per tanggal 3 Februari, katanya, PMI Kota Bandung sudah mendistribusikan sekitar 500 labu. Sebelumnya, dari data yang disampaikan Uke, per 21 Januari lalu, PMI Kota Bandung disebut baru mendistribusikan sekitar 340 labu.

“Pasien yang antre (mendapatkan labu plasma) sekitar 69 pasien. Sudah dalam seminggu ini sekitar segitu, kami terkesan tidak memberi labu, padahal yang antrenya terus tambah. Hari ini kami sudah mengeluarkan lebih 20 labu, (pasien yang antri) harusnya turun, tapi tetap saja kembali ada penambahan,” kata Uke kepada Radar Bandung.

Dengan minimnya pasokan, kata Uke, distribusi labu hanya bisa menjangkau kebutuhan rumah sakit wilayah Bandung Raya.

Padahal, menurut penuturan Uke, kebutuhan akan labu plasma juga diminta dari luar Bandung. Terlebih, tidak semua UTD PMI dapat melayani donor plasma konvalesen.

“Kami hanya membackup Bandung Raya, seperti untuk RSHS dan Al-Ihsan,” katanya.

“Dari luar Jawa juga pada nanya ke kita, cuma kita kan tidak bisa, untuk tempat kita saja tidak terpenuhi. Berikutnya, kendala transportasi, plasma tersebut harus kita bekukan, maka selama perjalanan itu suhunya harus terjaga,” imbuh Uke.

Adapun, menurut Uke, jumlah ideal pendonor perhari bisa mencapai 12 pendonor atau sekitar 36 labu.

Namun, hingga kini itu masih belum tercapai. Rata pendonor plasma konvalesen di PMI Kota Bandung hanya sekitat 7 hingga 8 orang.

“Saya berharap sosialisasi soal donor plasma yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19 ini bisa semakin luas lagi, sehingga diharapkan banyak yang tergerak untuk mendonor,” pungkasnya.

Untuk diketahui, syarat bagi pendonor plasma konvalesen adalah mereka yang merupakan penyintas Covid-19, berusia 17 – 60 tahun. Khusus bagi wanita yang belum pernah hamil.

Selanjutnya, tidak memiliki komorbiditas (seperti diabetes, HT, penyakit penyerta lainnya). Memiliki berat badan di atas 55 kilogram.

Selain itu, dapat mendonor sejak 14 hari hingga 12 minggu setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan swab PCR negatif dengan menunjukan surat keterangan dari RS yang merawat.

(muh)


Terkait Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung
Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung

  RADARBANDUNG.id –  Pimpinan manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), John Sumampau, menyampaikan bahwa Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) mulai menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban pajak sejak dikelola di bawah kepemimpinannya. Dalam sidang lanjutan perkara sengketa pengelolaan Bandung Zoo di Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (31/7), John mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyetor lebih dari Rp1 miliar […]

Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset
Kota Bandung
Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Raperda Kota Bandung tentang Penyediaan, Penyerahan, dan Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan saat ini tengah digodok Pansus 7 DPRD Kota Bandung. Raperda ini nantinya alan mengganti Perda soal PSU yang diterbitkan pada Tahun 2019. “Perda PSU sudah ada sebelumnya dibentuk pada Tahun 2019, tapi karena ada hal yang kurang sesuai […]

Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan
Kota Bandung
Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan

Polisi menangkap tersangka berinisial IB, yang diduga bagian dari kelompok pengedar di bawah komando seorang buronan berinisial AZ, yang kini kabur ke wilayah Sumatera.

GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru
Kota Bandung
GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru

Kongres yang berlangsung sejak akhir pekan lalu ini menjadi momentum penting dalam perjalanan sejarah GMNI, mengingat berbagai dinamika internal yang muncul, termasuk perdebatan soal arah gerakan dan konsolidasi organisasi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.