News

Ponpes Tahfidz Qur`an Alam Maroko KBB Dituduh Sesat, Begini Kata MUI

Radar Bandung - 04/02/2021, 17:54 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ponpes Tahfidz Qur`an Alam Maroko KBB Dituduh Sesat, Begini Kata MUI
Kegiatan Shalat Jum’at di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Maroko/Net-bandungkita

RADARBANDUNG.id, CIHAMPELAS – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Quran Alam Maroko yang berada di Kampung Maroko, Desa Mekarjaya, Kec. Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa harus berhenti beroperasi.

Pasalnya, warga menduga ajaran Ponpes Alam Maroko menyimpang dari kaidah agama.

Berdasarkan anggapan warga, pesantren melakukan kegiatan salat hanya tiga kali sehari.

Selain itu kiblat arah beribadah pun tidak menghadap kabah, praktik menikah tanpa wali dan tak ada izin pendirian pesantren dari warga pengurus RT/RW setempat.

Kepala Kemenag KBB, Ahmad Sanukri menjelaskan, ponpes juga ternyata belum mengantongi izin operasional (IO) dari Kemenag KBB dalam melakukan aktivitas belajar mengajarnya.

“Dari segi legalitas kita anggap ilegal karena tidak tercatat di pemerintahan. Dalam hal ini Kemenag yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pembinaan terhadap lembaga pendidikan Kemenag,” katanya, Kamis (4/2).

Sejauh ini, kata Sanukri, pihak pengelola ponpes belum melakukan upaya mengurus perizinan hingga yayasan lembaga pendidikan tersebut beroperasi selama tiga tahun terakhir.

“Tidak ada upaya pelaporan juga ke Kemenag Seperti soal domisili pesantren, itu kan harus ada contoh status tanahnya apakah itu status pribadi atau wakaf. Nah sedangkan ponpes ini engga jelas,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MUI KBB, Muhammad Ridwan menyebut, pihaknya tidak menemukan kejanggalan dalam aktivitas ponpes pimpinan Dadang Budiman tersebut.

“Beberapa hari lalu kita sudah cek oke sana, memang tidak ada yang janggal dan tidak ada yang menyimpang. Itu hanya pesantren kecil yang mengajarkan santrinya untuk jadi Tahfidz Quran,” ungkapnya.

Ridwan menyampaikan, tuduhan  pada pesantren itu nyatanya merupakan kesalahpahaman warga semata. Selanjutnya tuduhan itu menyebar ke warga lain tanpa mengklarifikasi terlebih dahulu.

“Saat ini sedang mediasi, katanya segera diselesaikan masalahnya. Kita minta memang segera selesaikan, kasihan santri dan warga lainnya, ini hanya kesalahpahaman dan ada orang yang memprovokasi saja,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD KBB, Bagja Setiawan menyebut, pihaknya akan memanggil warga dan pengurus pondok pesantren untuk mendapatkan informasi yang jelas.

“Kita mau manggil pihak yang berwenang Senin besok. Dari pihak pesantren, pemerintah desa dan MUI. Jadi biar kita juga mendapatkan informasinya objektif dari semua pihak,” pungkasnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80
Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80

RADARBANDUNG.id- Menjelang peringatan HUT RI ke-18, jagat media sosial dihebohkan dengan fenomena pengibaran bendera bendera bajak laut ala anime One Piece di bawah bendera merah putih. Terkait hal tersebut pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha memberikan komentarnya. Ia mengatakan, fenomena tersebut merupakan sebuah respon masyarakat di sebuah […]

Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat terus berupaya untuk tetap melestarikan budaya kepada masyarakat khususnya budaya sudah di tengah kemajuan zaman seperti sekarang ini. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan festival budaya yang diisi dengan berbagai penampilan yang menarik bagi masyarakat. “Festival budaya bukan hanya soal hiburan. Ini […]

Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman
Kabupaten Bandung Barat
Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman

RADARBANDUNG.id- Dinas Informasi Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan data penduduk Bandung Barat tidak mengalami kebocoran. Seperti diketahui, media sosial X dihebohkan dengan pengakuan DigitalGhost yang menyatakan telah menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jabar. Dalam unggahannya pada 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB, akun DigitalGostt mempertanyakan sistem pertahanan siber di […]

Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja
Kabupaten Bandung Barat
Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja

RADARBANDUNG.id- Tiga warga asal Kabupaten Bandung Barat sulit dipulangkan di Kamboja lantaran diduga berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Ketiganya saat ini terkatung-katung di negara yang tengah berkonflik bersenjata dengan Thailand dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini. Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani menjelaskan, informasi tersebut […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.