RADARBANDUNG.id- Berbekal sebidang lahan dan niat yang tulus, sejak beberapa tahun lalu, Kepala Dinas Sejarah Angkatan Darat (Kadisjarahad), Brigjen TNI.Dr.Rahmat Setia Wibawa, S.Ip, M.M,M.Tr(Han), bapak dari Annisa Ira Setiaputri, Maharani Dewanti Setiaputri dan Aisyah Alfia Anjeli Setiaputri ini, membangun sekolah berupa Pesantren Tahfiz Quran dan sekolah Alam mulai dari tingkat TK, SD dan PKBM dengan harapan bisa berkontribusi bagi Pemerintah dan membantu anak-anak Yatim Piatu.
“Idenya spontan. Kebetulan saya punya anak tiga perempuan dan disisi lain basic agama saya masih terbatas, sehingga timbul keinginan yang kuat dari keluarga kami membekali pendidikan agama mereka secara baik. Maka seluruhnya saya sekolahkan ke pesantren. Awalnya memang cukup berat harus berpisah sama mereka yang baru lulus SD, namun saya menguatkan diri saya walau hati kecil kadang menangis berpisah dengan mereka, apalagi ibunya, tapi saya paksa, dan alhamdulillah berhasil melalui masa -masa sulit mulai anak pertama sampai ke tiga,” kata Brigjen TNI.Dr.Rahmat Setia Wibawa.
Lulus dari Pesantren Darunnajah, keluarga bersepakat mengarahkan anak-anaknya untuk menghapal Alquran.
“Alhamdulillah mereka mau menuruti keinginan orangtuanya, dari situlah muncul Inspirasi untuk mendirikan Pondok Tahfidz Quran,” kenang Rahmat.
Satu lagi yang dicita-citakan dan dirintis oleh Pamen Denma Mabesad (Abit Lemhanas 2018) ini, yaitu mendirikan Sekolah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang bertujuan membantu mencerdaskan Masyarakat disekitarnya. Lembaga pendidikan tersebut berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Junudurrahman yang didirikan pada tahun 2018. Junudurrahman adalah sebuah nama yang sangat bermakna yaitu “Tentara yang Pengasih”.
“Saya ingin jika suatu saat saya telah meninggalkan dunia ini, Yayasan ini akan selalu memberikan manfaat bagi Umat dan Masyarakat. Tidak banyak yang saya harapkan, hanya doa. Memang tidak semudah yang dibayangkan meraih harapan ini, namun setidaknya sudah kami mulai. Insha Allah sedikit demi sedikit apa yang saya cita-citakan tercapai,” pungkasnya.