News

Kafe dan Tempat Hiburan Malam di Bandung Bakal Dirazia, Pengunjung Harus Rapid Test Antigen

Radar Bandung - 05/02/2021, 21:33 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kafe dan Tempat Hiburan Malam di Bandung Bakal Dirazia, Pengunjung Harus Rapid Test Antigen
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemkot Bandung akan melakukan uji sampel rapid test antigen di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan. Tempat tersebut antaranya kafe dan tempat hiburan.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tim yang akan melakukan uji sampel tersebut.

“Barusan Kadinkes diperintahkan nanti akan uji sampel di kafe, tempat hiburan. Konsekuensi malam ya tidak apa-apa. Kita datangi mereka,” katanya usai Rapat Virtual Satuan Tugas Covid-19 (Forkopimda) melalui Video Conference, di Balai Kota Bandung, Jumat (5/2/2021).

Menurut Ema, para pengunjung akan dites menggunakan rapid antigen. Hal itu agar bisa memperoleh kondisi ril aktivitas pada tempat-tempat usaha tersebut.

“Ini kita lakukan supaya mendapatkan data jauh lebih akurat. Kita ingin masuk, jangan sampai sifatnya pasif hanya mendengar laporan,” katanya.

“Laporan bisa saja rekayasa’, di kami tidak ada klaster, tidak ada kejadian, kan bisa saja. Nanti kita tes uji bahwa hal itu akan kita coba lakukan sambil menunggu kebijakan pusat,” lanjutnya.

Ema beralasan kebijakan tersebut karena potensi kerumunan orang yang banyaknya terjadi di kafe dan tempat hiburan. Terutama karena faktor kebiasaan masyarakat Bandung yang sering nongkrong.

Baca Juga: Bar dan Kafe di Bandung Buka ‘Kucing-kucingan’ di Tengah Wabah

“Potensi kerumunan banyaknya dimana? Di tempat hiburan. Sekarang nongkrong di jalan bisa dikatakan tidak ada. Kalau kafe karena boleh (beroperasi), orang Bandung suka nongkrong, ngopi, makan cemilan dan sebagainya dan intinya ngobrol,” ujarnya.

“Masalah sampel (lokasi tes rapid antigen) tentunya tidak diumumkan. Biar saja sedatangnya. Kalau diumumkan tiba-tiba tempat hiburannya tutup, bisa saja terjadi,” imbuhnya.

Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 sejauh ini Kota Bandung masih dalam zona resiko sedang.

Dalam laman Pusicov hari ini total konfirmasi kasus sebanyak 9. 890 atau bertambah 133 kasus dengan total kasus positif aktif 1.103 temuan.

Sementara pasien meninggal dunia sebanyak 203 jiwa (+1), dan pasien sembuh 8.584 orang atau naik 132.

(mur/ysf)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.