RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Setelah tenaga kesehatan (Nakes), tahap berikutnya para pedagang pasar dan orang-orang yang beraktivitas pada sekitar pasar akan divaksin Covid-19 gratis.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut baik wacana tersebut dan tentu saja akan mensupport apapun kebutuhan guna menyukseskan program tersebut.
“Pemerintah pusat menilai bahwa memberikan vaksin kepada pedagang pasar harus dilakukan, karena mereka adalah pihak-pihak yang sering berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujar Yana kepada wartawan.
Untuk jumlah pedagang yang akan menerima vaksin, Yana mengatakan Pemkot Bandung justru menunggu kuota dari pemerintah pusat.
“Kalau kita data dulu, kesannya memberikan harapan kepada para pedagang. Tapi kalau baru jika data setelah kita dapat kepastian kuota yang akan mendapat vaksin, itu akan lebih baik,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Humas PD Pasar Iqbal Nurhakim mengatakan, menunggu leading sector dalam vaksinasi ini untuk berkoordinasi.
“Pada prinsipnya kita siap berkoordinasi siapapun leading sector nantinya,” aku Iqbal.
Sejauh ini Iqbal belum mengetahui mekanisme teknis pemberian vaksin kepada para pedagang. Namun bagaimanapun skemanya, pihaknya siap berkoordinasi dengan leading sector.
“Apakah pemberian vaksin akan sama dengan saat rapid test dulu, atau semua pedagang akan mendapatkan vaksin,” kata Iqbal.
Baca Juga:
- Vaksinasi Covid-19: Pedagang Pasar Target Selanjutnya
- Vaksinasi Covid Pedagang Pasar, Sekjen APPSI Jabar: Banyak Hoax Bikin Takut
Untuk rapid test beberapa waktu lalu, Iqbal mengatakan dengan sistem random kepada 15-20 orang pada setiap pasar.
Karenanya, lanjut Iqbal, sekarang pihanya masih belum melakukan banyak hal terhadap pendataan pedagang yang akan mendapatkan vaksin.
“Kami baru akan bergerak mendata, setelah ada signal dari leading sector. Selama belum ada signal apa-apa, kami sifatnya menunggu,” jelasnya.
Jumlah pasar di Kota Bandung sendiri ada sebanyak 37, dengan jumlah ruang dagang sebanyak 17 ribu lapak. Namun, jumlah pedagang belum didata, karena ada juga satu pedagang yang memiliki beberapa lapak.
(mur)