RADARBANDUNG – Crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim baru-baru ini menuai sorotan publik usia mendapat suntikan vaksin Covid-19 jatah tenaga kesehatan (Nakes), 2 Februari 2021.
Seperti diketahui, saat ini distribusi vaksin masih berada pada tahap pertama bagi tenaga medis dan jajarannya dan berlangsung sepanjang Januari hingga April 2021.
Dikutip dari Instagram Story @helenalim899, ia bersama rombongan tampak antre hingga memeroleh vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Lagi ngantre vaksin, semoga setelah vaksin kita bisa ke mana-mana ya, semoga vaksinnya berhasil,” ucap Helena dalam salah satu bagian video.
Helena dalam video itu mengungkap ia dan rombongan akan kembali menerima vaksin 2 minggu kemudian. “2 minggu lagi kita baru divaksin,” ucapnya.
Sayang, saat akan ditelesuri lebih jauh, akun @helenalim899 yang centang biru (terverifikasi) tidak bisa diakses karena digembok atau mode pribadi. Video yang sama beredar luas di Twitter.
Adalah pemilik akun @poisons yang membagikan video versi lengkap Helena Lim dan anggota keluarga lain menerima vaksin corona. Helena Lim dapat nomor antrean 11.
“Bukan Nakes. Bukan Sihir. Crazy rich Helena Lim bisa dpt Vaksin. Prioritas ya? Di Puskesmas kec. Kebon Jeruk. Meski tidak disebut vaksin Covid-19, tapi ada tiket antrian Vaksin C 19. Dan si mbok berkata “habis vaksin kita bisa kemana2 ya (bisa terbang kemana mana)…” tulis @poisons.
Bukan Nakes. Bukan Sihir. Crazy Rich Helena Lim bisa dpt Vaksin. Prioritas ya? Di Puskesmas kec. Kebon Jeruk. Meski tidak disebut vaksin Covid19, tapi ada tiket antrian Vaksin C 19. Dan si mbok berkata “habis vaksin kita bisa kemana2 ya (bisa terbang kemana mana)…” 🤪😝 bebaas pic.twitter.com/t92J68X9bj
— 𝙫𝙞𝙣𝙠 (@DirjenAntiAging) February 8, 2021
Helena Lim Pemilik Apotek
Wakil Walikota Jakarta Barat (Wawali Jakbar) Yani Wahyu Purwoko mengatakan, Helena Lim pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut Yani, merujuk pada UU No. 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan, pemilik apotek pada pasal 11 masuk dalam kategori tenaga kesehatan.
Yani menjelaskan, tenaga kesehatan yakni setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan pada bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
“Ada 13 item, salah satunya apoteker. Ia (Helena Lim) masuk dalam salah satu kategori itu,” kata Yani.
Yani mengatakan, ada 8 orang yang ikut dalam rombongan Helena untuk divaksinasi Covid-19. Namun, ia tak memerinci kapasitas masing-masing orang itu.
Sementara itu praktisi kesehatan, dokter Tirta menyayangkan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat yang meloloskan Helena Lim mendapat vaksin.
Helena Lim ia nilai tak pantas memeroleh vaksin melihat saat ini masih banyak tenaga kesehatan yang belum mendapatkan. “Sepele kok. Tinggal dicek ricek. Surat swab bisa dipalsu kok bosku. Ayok, pastikan surat keterangan apotek tersebut,” katanya
Tirta kemudian menjelaskan apa yang terjadi berbanding terbalik dengan pernyataan Kemenkes yang menyatakan bila petugas apotek maupun pemiliknya belum menjadi prioritas utama.
Selain itu, dalam mendapatkan vaksin, banyak nakes harus mengikuti pendaftaran yang berlapis, dan mengikuti suntikan massal demi mendapatkan vaksin.
Helena Lim dikenal publik sebagai selebriti media sosial di Instagram yang memiliki lebih dari 40.000 pengikut.
Ia juga merupakan penyanyi yang telah merilis single berjudul Pasrah dan anggota klub mobil mewah McLaren.
Kemewahan Helena Lim pernah ditampilkan dalam sebuah acara infotainmen. Dari videonya, Helena Lim punya rumah mewah bergaya klasik modern di kawasan PIK, naik jet pribadi hingga mengendarai supercar.
Tayangan itu bahkan mendapat teguran karena dianggap melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 dengan menampilkan koleksi barang mewah.
Terlepas dari kekayaan dan gaya hidup mewahnya, Helena juga tidak lupa untuk berbagi dengan sesama. Salah satunya saat dia mengunjungi Ruang Harapan di RSCM untuk berbagi dengan anak-anak yang ada di sana.
