RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sekitar 2.300 tenaga kesehatan (nakes) menjalani penyuntikan massal vaksin Covid-19 dosis kedua di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).
Vaksinasi berlangsung dalam 2 hari, Rabu dan Kamis (17-18/02).
Direktur Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Nina Susana Dewi menuturkan penyuntikan vaksin dosis kedua setelah 14 hari penyuntikan dosis pertama.
Untuk hari pertama, 850 nakes dan hari kedua 1.450 nakes menjadi target vaksinasi Sinovac.
Kata Nina, semula peserta yang mendaftar untuk vaksinasi tahap pertama ada 3.300 orang. Namun setelah proses skrining, jumlah nakes yang lolos sangat terbatas.
“Awalnya yang daftar 3.300, tapi dari berbagai hal waktu itu belum ada ketentuan komorbit dan sebagainya. Sehingga waktu hari pertama hanya 800an dan hari kedua 1.400an,” kata Nina di lokasi, Rabu (17/2).
Penyakit komorbit, sambung Nina, kebanyakan diketahui setelah proses skrining.
“Paling banyak hipertensi, diabetes, dan menyusui. Tapi yang sekarang lebih banyak orang bisa divaksin,” tuturnya.
Dominasi peserta yang ikut vaksinasi massal ini merupakan tenaga kesehatan dan SDM yang bekerja pada lingkungan kesehatan.
Mahasiswa kedokteran dan keperawatan juga menjadi target sasaran Kementerian Kesehatan dalam upaya penanggulangan virus corona.
“Bekerjasama dengan institusi itu residen, kemudian karyawan rumah sakit sendiri, ada juga dari institusi lain seperti anak kedokteran dari Unisba, persatuan profesi seperti perawat, farmasi dan beberapa yang umum,” jelasnya.
Nina mengungkapkan, nakes Jabar yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua masih rendah.
Maka, melalui vaksinasi massal ini, pihaknya menggenjot supaya kabupaten kota bisa melanjutkan proses vaksinasi.
Baca Juga:
- Ribuan Nakes Jalani Vaksinasi Covid-19 Massal di Sabuga
- Vaksinasi Covid-19 Gelombang Kedua: Pedagang, Guru dan Lansia
“Makanya ada gebyar ini untuk merangsang kabupaten lain supaya lebih meningkatkan dosis 2 nya,” imbuhnya.
Kemudian untuk Kota Bandung, nakes sudah vaksinasi dosis pertama hampir 100 persen.
Begitu juga dengan nakes lingkungan RSHS Bandung yang hampir seluruhnya sudah mendapat suntikan vaksin.
“Dosis 2 di Bandung masih harus ditingkatkan dan punya waktu sampai akhir Februari. Kalau RSHS juga sudah 100% dosis pertama, dosis keduanya 80%. Lebih gampang karena posisinya dalam satu ruangan di rumah sakit,” tandasnya.
(fid)