RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pembatasan penerbangan sepanjang tahun 2020 lalu akibat pandemi membuat jumlah penumpang pesawat turun drastis, baik itu pesawat domestik maupun internasional. Seperti apa yang dirasakan Bandara Husein Sastranegara.
Selama Pandemi covid-19, penurunan penumpang minus 67 persen, dibandingkan dengan sebelum pandemi. Hal itu diakui oleh Executive General Manager Kantor cabang Bandara Husein Sastranegara, R. Iwan Winaya Mahdar.
“Kami telah menghitung minus 67 persen, sebelum pandemi covid, kalau diratakan. Seperti contoh pada bulan Januari ada 35. 450 penumpang, padahal target kami itu diangka 70.000an ribu penumpang. Tapi, disini kami mendukung program pemerintah, kami juga harus mengerti bahwa perjalan diperlukan tapi tetap dengan sesuai protkol kesehatan,” katanya, kemarin.
Iwan mengatakan, tidak hanya jumlah penumpang saja yang berkurang. Jumlah perjalanan pun berkurang.
Menurut Iwan, sebelum pandemi ini ada sekitar 50 sampai 60 kedatangan dan juga keberangkatan pesawat. Untuk sekarang paling rendah itu 15, artinya tujuh datang dan delapan berangkat.
“Angka tertinggi di bulan Januari itu 30. Bulan Februari ini sampai tanggal 18 ada 24, 12 datang 12 berangkat,” ujarnya.
Meski di tengah Pandemi, Iwan mengatakan pihaknya mengadakan proyek padat karya yang dilakukan dalam mempekerjakan masyarakat di tengah badai ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ada 100 orang dari enam kelurahan sekitar Bandara yang dipekerjakan.
“Kegiatan ini berlangsung sehari saja. Kita mengjak masyarakat yang terdampak pandemi, seperti hari ini mereka membantu kami mengcat, dan ada timbal balik tentunya,” Ucap Iwan.
Selain program Padat Karya Tunai, Iwan mengatakan pihaknya masih mempunyai program lain. Seperti misalnya Program Bina Lingkungan.
Iwan mencontohkan, seperti beberapa bulan lalu Bandara Husein Sastranegara menyumbangkan APD dan sembako kepada beberapa kelurahan di sekitaran Bandara.
