RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Kabupaten Bandung Barat (KBB) dianggap efektif menekan penyebaran Covid-19.
Hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin ungkapkan kepada Radar Bandung.
Ia mengaku, tren kesembuhan Covid-19 di Bandung Barat meningkat drastis seiring diberlakukannya PPKM Mikro hingga tingkat RT yang berakhir 22 Februari 2021.
“Kebijakan PPKM Mikro sudah pas diberlakukan, tinggal bagaimana itu lebih diefektifkan lagi,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlibatan pemerintah desa dalam penanganan Covid-19 hingga tingkat RT juga efektif meningkatkan angka kesembuhan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dengan begitu gencarnya TNI POLRI turun dan bapak bupati (Aa Umbara) juga meninjau langsung ke Desa menjadikan gaung PPKM Mikro sampai ke bawah (masyarakat),” katanya.
Selain itu, keterlibatan tokoh masyarakat dan agama juga berperan penting terhadap efektivitas penerapan PPKM Mikro Bandung Barat.
“Kemenag juga langsung menurunkan tokoh agama untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 langsung kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia menilai, dengan proses penyadaran masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan Covid-19 melalui PPKM Mikro cukup efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari tren kesembuhan yang terus meningkat.
“Positif ratenya juga turun (penyebaran Covid-19) artinya ini perkembangan yang cukup luar biasa,” katanya.
Baca Juga:
- Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 8 Maret
- Pemerintah Susun Skema Vaksinasi Covid-19 untuk Guru
Sementara itu, terkait perpanjangan PPKM Mikro oleh pemerintah pusat hingga 8 Maret 2021, Asep menilai hal itu tepat untuk dilakukan agar penyebaran Covid-19 ditekan maksimal.
“Kita saat ini menunggu SK Provinsi Jabar terkait perpanjangan PPKM Mikro dan yang terpenting adalah bagaimana angka kasus Covid-19 ini nol artinya sehat,” imbuhnya.
Ia mengimbau masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Hal itu merupakan upaya nyata mencegah penyebaran Covid-19.
“Tetap terapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitasi dan interaksi,” pungkasnya.
Sementara untuk sebaran Covid-19 di Bandung Barat pertanggal 20 Februari 2021 total konfirmasi sebanyak 3.545 orang, aktif 383 orang, pasien sembuh sebanyak 3.108 dan pasien meninggal dunia 44 orang.
(kro)