RADARBANDUNG.id- BANJIR di Kota Bekasi merenggut korban jiwa. Dua anak di bawah umur meninggal setelah terseret arus air bah di Rawalumbu dan Bekasi Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa Senjaya menjelaskan, korban pertama di Kali Rawalumbu, Dimas (14) ditemukan meninggal. Korban ditemukan jarak 500 meter dari lokasi kejadian, Jumat (19/2/2021).
“Korban langsung dibawa menuju rumah duka RT 06/10 kurang lebih 700 meter dari TKP,” katanya.
Kronologis peristiwa bermula saat korban dan saksi berenang di Kali Rawalumbu, saksi dan korban melompat dari atas jembatan menggunakan galon air.
Galon yang digunakan sebagai media selama berada di badan kali tiba-tiba terlepas sehingga hanyut terbawa arus.
Baca Juga:
- Banjir Jakarta: Sutarno Meninggal karena Terkunci di Rumah
- Jakarta Banjir, BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat 23-24 Februari
Warga sekitar sempat mencoba menolong korban menggunakan sebilah bambu, derasnya arus kali menyeret korban.
Korban kedua, sambung Agus, bernama Yoga (17), terbawa arus Kali Cakung saat berenang.
Korban melompat dari atas rel yang berada di atas aliran kali. Diketahui, sejak dua hari belakangan hujan yang mengguyur Kota Bekasi membuat 79 titik di Kota Bekasi terendam banjir.
(sur/radarbekasi/rb)