RADARBANDUNG.id – WACANA vaksin gotong royong menimbulkan pertanyaan dalam masyarakat. Kendati begitu, bagi para pengusaha, ini merupakan langkah inisiatif untuk keluar dari pandemi Covid-19 secepatnya sehingga ekonomi kembali pulih.
Vaksin gotong royong merupakan upaya pengusaha, sekaligus tanggung jawab mereka bagi karyawan perusahaan untuk melindungi dari paparan Covid-19.
“Jadi ini bentuk tanggung jawab pengusaha kepada karyawannya, sekaligus membantu mempercepat herd immunity yang ingin dicapai pemerintah. Kalau ada yang mau membantu untuk mempercepat pemulihan, kita jangan menolak,” terang Arya Sinulingga, Koordinator KPCPEN dilansir dari laman covid19.go.id.
Pada pelaksanaannya, menurut Arya, pengusaha mengusulkan membantu dengan cara memvaksinasi terhadap karyawannya, apalagi ini tidak mengganggu program vaksinasi pemerintah, tidak mengambil hak orang lain, justru mempercepat vaksinasi.
Dukungan terhadap vaksin gotong royong datang dari Rusli Abdullah, Peneliti dari Institue for Development of Economics and Finance (INDEF),
“Pada prinsipnya, ketika pandemi ini cepat terselesaikan pemulihan ekonomi juga akan semakin cepat. Jadi apabila ada usaha mempercepat vaksinasi, maka percepatan ekonomi akan makin cepat juga,” ujarnya.
“Inisiatif pengusaha patut diapresiasi untuk mengikuti program vaksin gotong royong sehingga utilitas pabriknya bisa maksimal, yang tadinya 25% jadi naik 60-70%. Dari sisi perusahaan menguntungkan, dari sisi ekonomi juga pekerjanya bisa kembali bekerja sepenuhnya,” tegasnya.
Ada satu catatan penting dari Rusli. “Bagi perusahaan, harapannya yang bisa mengikuti vaksinasi gotong royong ini adalah padat karya, berada pada zona merah Covid-19, lalu memiliki efek multiplayer yang besar pada perekonomian nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum KADIN menyampaikan, saat ini KADIN diminta mendata perusahaan yang tertarik mendaftar program vaksin gotong royong ini.
Dalam dua pekan ada 6.689 perusahaan yang tertarik, antusiasmenya sangat tinggi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gotong Royong, Berapa Harganya?
“Tujuannya memang agar perusahaan membantu membiayai karyawannya mendapatkan vaksin secara gratis,” tutur Shinta.
“Banyak memang perusahaan-perusahaan padat karya memiliki fasilitas kesehatan sendiri termasuk tenaga kesehatannya, jadi itu memungkinkan sekali, namun pelaksanaannya seperti apa kita tunggu aturan dari pemerintah,” tambahnya.
Bagi Shinta, perlu sosialisasi untuk memperjelas posisi vaksin gotong royong ini pada kalangan pekerja.